GenPI.co - Jorginho mulai menunjukkan sisi egoisnya usai menjuarai Piala Eropa 2020 bersama Italia, dengan melakukan pemberontakan di tubuh internal Chelsea.
Hal tersebut diketahui usai agennya, Joao Santos, mengatakan bahwa Jorginho ingin hengkang dari Chelsea.
Namun, kemungkinan untuk Jorginho hengkang baru akan terlaksana bila ada tawaran menggiurkan yang datang kepadanya.
Pasalnya usai menjuarai Piala Eropa 2020 bersama Italia dan juga Liga Champions dengan Chelsea, banyak tawaran dari klub besar yang datang dan membuat Jorginho memberontak secara halus untuk hengkang.
"Saya konfirmasi, banyak klub yang memberikan penawaran," ucap Santos dikutip dari Tuttomercato.
Lebih lanjut, Santos mengatakan bahwa Jorginho yang menjadi andalan Roberto Mancini di Piala Eropa 2020 itu tengah berada di usia yang sangat matang untuk bermain di klub Eropa papan atas.
Sehingga tidak mengherankan bila banyak tawaran dari klub papan atas Eropa hadir usai tampil gemilang bersama Italia.
"Tentu saja, di usianya yang berusia 29 tahun, Jorginho bisa bergabung dengan klub top Eropa mana saja yang tertarik dengannya," tegas Santos.
"Betul, masih ada Piala Dunia Antarklub dan juga UEFA Super Cup, tapi bursa transfer terus berjalan, dan bila ada yang cocok, maka Jorginho akan pindah," tutur Santos.
Bersama Italia, Roberto Mancini selalu memainkan Jorginho sejak menit awal pertandingan.
Jorginho dan Verratti menjadi pemain kunci di lini tengah Italia dalam meraih gelar Piala Eropa 2020.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News