GenPI.co - Salah seorang pemain PSS Sleman Kim Jeffrey Kurniawan menyayangkan keputusan ditundanya kompetisi Liga 1 hingga akhir Juli 2021.
“Cukup disayangkan sebenarnya. Tapi kembali lagi, kesehatan tetap nomor satu,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (30/6).
Kim menyampaikan sebagai pemain tentunya hanya ingin bermain. Namun harus tetap mengikuti arahan dari atas.
Kim mengaku dengan adanya penundaan Liga 1 ini, ia dan rekan-rekannya di dalam satu tim bisa mempunyai waktu tambahan untuk memaksimalkan latihan dan meningkatkan performa tim.
“Awalnya kami persiapkan untuk kick off tanggal 9 dan sekarang jadi ada waktu lagi untuk persiapan sampai tanggal 30,” katanya.
Kim mengatakan tidak ada masalah meski nanti ada perubahan program latihan. Menurutnya hal itu sudah biasa dirasakan oleh para pemain.
Sebelumnya Sekjen PSSI Yunus Nusi dan Sudjarno selaku Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyatakan kompetisi Liga 1 dan 2 ditunda hingga akhir Juli 2021 pada Selasa (29/6).
Keputusan ini sesuai instruksi dari Satgas Penanganan Covid-19 yang disampaikan melalui surat bertanda tangan kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito.
Sementara itu, Pelatih PSIM Seto Nurdiyantoro mengatakan keputusan penundaan Liga ini mungkin yang terbaik untuk Indonesia.
“Bukan hanya sepak bola tapi juga untuk Negara Indonesia,” ujarnya.
Menurut Seto, pandemi Covid-19 saat ini sudah tidak terkontrol.
“Jadi dengan pandemi yang tidak terkontrol ini sangat berbahaya untuk kemanusiaan. Kalaupun tertunda ini yang terbaik untuk bangsa Indonesia,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News