GenPI.co - Juara bertahan MotoGP 2020, Joan Mir ungkapkan ketidakpuasan terhadap Suzuki perihal tunggangannya yang dinilai tak mampu bersaing.
Pernyataan ini terlontar usai Joan Mir tertatih-tatih untuk mengamankan posisi podium ke-3 di gelaran MotoGP Belanda pada Minggu (27/6).
Mir yang menganggap sepeda motornya kurang mengigit dari sejak awal musim, meminta Suzuki melakukan lebih banyak perbaikan.
Melansir dari Crash, pembalap asal Spanyol ini mengutarakan keinginannya untuk bisa mendapat perangkat yang bisa membantunya untuk tidak keteteran saat start.
"Pertama, kita harus bekerja pada perangkat karena ada banyak trek di mana perangkat ini dapat membuat perbedaan besar," ujur Mir mengawali keluhannya.
“Ini adalah hal pertama yang harus kami lakukan. Kemudian bekerja sedikit pada detail motor yang selalu membuat perbedaan," ungkapnya.
"Selalu kecepatan (balapan) yang bisa saya lakukan tidak jauh dari putaran yang saya lakukan di kualifikasi, membuat saya ngepush seperti binatang," imbuhnya.
Meskipun mendapat podium dengan susah payh, Mir mengakui pencapaiannya kali ini akan menjadi motivasi untuk bisa kembali dengan lebih baik lagi.
"Ini podium penting bagi saya, bagi Suzuki! Saya pikir ini adalah dorongan energi ekstra untuk mencoba menjadi lebih baik di paruh kedua musim ini," kata Mir.
“Sepertinya dengan motor ini, mungkin tidak cukup untuk memperebutkan gelar, jadi kami harus memperbaikinya, memperbaiki diri saya sendiri, dan selalu meningkatkan lebih banyak lagi," tuturnya.
Lebih lanjut, Mir juga mengakui kekuatan dua pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales dan Fabio Quartararo yang berhasil menyabet posisi kesatu dan kedua.
"Tapi ya, saya sangat senang dengan balapan secara keseluruhan, karena kami tidak bisa berharap lebih.
Kedua orang ini (Quartararo dan Vinales) sangat cepat sepanjang akhir pekan, mereka mengendarai motor dalam level yang sangat bagus dan sangat sulit bagi saya untuk dekat dengan mereka," pungkasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News