Suara Lantang Indonesia ke Vietnam, Begini Katanya

10 Juni 2021 04:50

GenPI.co - Indonesia menolak dengan lantang permintaan Vietnam sebagai tuan rumah SEA Games 2021 untuk menunda penyelenggaraan pesta olahraga terakbar di Asia Tenggara tersebut.

Penolakan tersebut disampaikan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari dalam rapat kerja virtual SEA Games Federation (SEAGF).

Oktohari menyampaikan keberatannya dengan usulan penundaan SEA Games 2021 lantaran akan ada kerugian besar baik dari segi finansial dan fisik serta mental para atlet.

BACA JUGA:  Menang Telak, Vietnam Sindir Timnas Indonesia Habis-habisan

"Kami keberatan jika SEA Games ke-31 ditunda ke 2022 karena anggaran SEA Games tahun ini sudah dialokasikan dan harus ada pertanggungjawaban anggarannya," ujar Oktohari.

"Jika ditunda ke 2022, pengajuan anggaran tahun depan belum ada. Selain itu, penundaan mengakibatkan SEA Games berikutnya di Kamboja pada 2023 hanya berselang satu tahun," tambahnya.

BACA JUGA:  Eks Wasit Vietnam Buka-bukaan, Timnas Indonesia Dirugikan

Dalam rapat kerja yang dipimpin oleh Chief Operating Officer SEAGF Datuk Seri Chaiyapak Siriwat, Vietnam memaparkan situasi pandemi terkini di negara tersebut.

Perwakilan Komite Olimpiade Nasional Vietnam (NOC) mengajukan penundaan SEA Games edisi ke-31 hingga pertengahan tahun depan lantaran adanya peningkatan kasus Covid-19 di negaranya.

BACA JUGA:  Kandaskan Timnas Indonesia, Vietnam Ditelepon Presiden

Namun usulan tersebut ditolak oleh Indonesia bersama enam peserta SEAGF lainnya, yakni Brunei Darussalam, Kamboja, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.

Usukan tersebut hanya disetujui oleh Myanmar, sedangkan Laos dan Timor Leste menyatakan akan mengikuti keputusan yang ditetapkan SEAGF.

Asalan yang mendasari penolakan tersebut adalah terganggunya kalender olahraga pada tahun 2022, sehingga para atlet dikhawatirkan sulit tampil maksimal.

Tiga pentas olahraga yang akan dilakoni para atlet pada 2022 yaitu Asian Indoor Martial Arts Games (AIMAG) Bangkok, Islamic Solidarity Games (ISG) Konya, serta Asian Games Hangzhou.

"Semua atlet, pelatih, hingga ofisial Indonesia sudah divaksin dan masih ada waktu lima bulan lagi untuk merealisasikan SEA Games Hanoi berlangsung tepat waktu," ujar Oktohari.

“Olimpiade 2020 Tokyo juga masih sesuai jadwal dan kita bisa mengadopsi protokol kesehatan untuk diterapkan saat SEA Games. Jika tuan rumah menghadapi kesulitan, kami rasa semua negara ASEAN tentu akan saling membantu,” ujar Okto.

NOC Vietnam meminta waktu untuk berdiskusi dengan pemerintah setempat, dan rapat lanjutan SEAGF akan dilaksanakan pada 24 Juni 2021.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co