Makin Panas, Legenda Minta MotoGP Hukum Berat Quartararo

08 Juni 2021 04:50

GenPI.co - Salah satu legenda MotoGP, Casey Stoner, membuat situasi makin panas antara Fabio Quartararo dengan pihak panitia balapan.

Seperti diketahui, Quartararo mendapatkan hukuman berlipat ganda dari pihak penyelenggara usai menjalani balapan di MotoGP Catalunya pada Minggu (6/6) kemarin.

Dalam balapan tersebut, Quartararo mendapatkan hukuman penambahan waktu tiga detik usai nyaris bersenggolan dengan Johann Zarco.

BACA JUGA:  Dibongkar, Marquez Ungkap Dampak Mengerikan Pasca Cedera Lengan

Selain itu, pembalap asal Portugal ini juga sempat mendapatkan sorotan karena mengalami insiden telanjang dada saat balapan.

Kala itu pembalap milik Yamaha Monster Energy ini dibuat kacau usai resleting jaket balapnya melorot di tengah jalannya laga.

BACA JUGA:  Telanjang Dada Saat Balapan, Quartararo Dihukum MotoGP

Quartararo pun bingung dengan hal tersebut, dan mengakui bahwa insiden itu membuat dirinya tidak fokus saat balapan.

“Di tikungan pertama jas saya terbuka. Saya mencoba untuk menutupnya tetapi saya tidak bisa," ucap Quartararo dikutip dari crash.

BACA JUGA:  Ngamuk Diminta Pensiun Mulu, Rossi Beri Jawaban Ketus

"Jadi, hal itu membuat balapan menjadi sangat sulit," tambahnya.

Lebih lanjut, Quartararo pun menjelaskan kondisinya saat mengalami insiden resleting melorot dan bertelanjang dada itu.

"Tubuh didorong ke belakang oleh angin, saya kehilangan banyak waktu. Pada kecepatan itu pelindung tulang rusuk bergerak dan berakhir di bawah leher saya, itu mengganggu saya jadi saya melepasnya,” tuturnya menjelaskan.

Hal ini pun mendapatkan sorotan dari salah satu legenda MotoGP, Casey Stoner, melalui akun Twitter pribadinya.

Dirinya menilai bahwa Quartararo harus mendapatkan hukuman dari MotoGP, berupa bendera hitam.

"Terlepas Fabio Quartararo yang sengaja menjatuhkan ritsleting atau tidak, itu harus dihentikan dengan bendera hitam," tulis Stoner.

“Pada tingkat ini, Anda tidak boleh berlari dengan kecepatan lebih dari 350 km/jam dengan pakaian terbuka,” tambahnya.

Tentu saja cuitannya tersebut dapat memanaskan situasi, mengingat bendera hitam merupakan diskualifikasi untuk pembalap yang bersangkutan, dalam hal ini adalah Quartararo.

Dan bila Quartararo mendapatkan bendera hitam atau diskualifikasi, maka dirinya dipastikan tidak akan mendapatkan satu poinpun dalam MotoGP Catalunya.

Namun, pihak MotoGP sendiri masih belum memberikan keputusan mengenai insiden resleting terbuka yang dialami Quartararo tersebut.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co