GenPI.co - Di balik sederet prestasi milik legenda Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, ternyata ada sosok yang senantiasa selalu memberikan kritikan pedas kepadanya, yakni sang ayah.
Dalam tayangan milik Channel YouTube Vincent and Desta, Bepe, sapaan akrabnya, akhirnya blak-blakan soal kritikan yang begitu membekas dari sang ayah, walaupun sebenarnya sepele.
BACA JUGA: Kode, Lechia Gdansk Sindir Fisik Egy Maulana Vikri
Hal itu terjadi saat Bepe mendapatkan kritik usai membela Timnas Indonesia yang kalah telak dari Timnas Uruguay dengan skor 1-7.
Pemilik nomor punggung 20 itu menceritakan bahwa dirinya tidak mencetak gol, tetapi memberikan umpan ke Boaz Solossa untuk mencetak gol tunggal.
Saat itu Bepe bermain tidak menjadi seorang striker sebagai posisi aslinya, tetapi menempati gelandang.
"Sehabis main, bokap telepon dan bini bilang untuk angkat. Saya bilang 'enggak ah, biarin besok aja'," kata Bepe.
"Gue tahu bakal dikoreksi. Walaupun beberapa orang, bilang gue main oke di posisi berbeda," ucapnya.
Biasanya dirinya menerima koreksi dari sang ayah adalah hal-hal tidak masuk dalam pemahamannya.
Misalnya, dirinya digantikan saat bermain, tetapi tidak tepuk tangan kepada penonton.
"Itu yang dikoreksi. Karena gini, besok gue memberanikan telepon (Ayah, Red). Kalimat pertama yang bikin gue tenang adalah saat dia bilang 'walau kalah, kamu main bagus. Tapi kenapa saat diganti tidak ucapkan terima kasih kepada penonton?' Itu koreksinya," ucapnya mengutarakan maksud ayahnya.
Bepe bukan tanpa alasan tidak memberikan tepuk tangan kepada penonton saat itu. Karena menurutnya, kala itu dirinya mendapatkan tekanan.
BACA JUGA: Liga 1 Awal Juli, PSS Berharap Tidak Molor Lagi
"Karena, saat gue gak main di posisi semestinya dan bermain tidak sesuai harapan. Ketika diganti gue jengkel," ucapnya.
"Kata bokap gue, apapun yang terjadi mereka datang buat dukung lo. Jadi, harus berterimakasih," katanya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News