Mendadak Pakar UI Beber Atta Halilintar Pamer Kemewahan, Miris

12 April 2021 06:15

GenPI.co - Pakar Komunikasi Politik Ade Armando mendadak angkat suara terkait fenomena artis suka pamer kemewahan. 

Hal tersebut diungkapkan Ade Armando di Kanal YouTube Cokro TV. Dosen Universitas Indonesia yang biasanya blak-blakan masalah politik, kini nyinyir masalah artis. 

BACA JUGA: Mendadak Puan Maharani Protes Keras Jokowi, Ali Ngabalin Ikut...

Awalnya, Ade Armando menyoroti pernikahan mewah Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar. Mulai dari bulan madu Aurel, hingga aksesori Aurel, saat pamer tas Hermes senilai ratusan juta dipamerkan. 

"Ini menggelikan. Mereka kan bulan madu ke Bali, kok pakai pesawat pribadi. Memang kalian enggak mau ya satu pesawat dengan orang biasa-biasa saja," kata Ade Armando dikutip GenPI.co, Minggu (11/4).

"Maaf ya kalau saya nyinyir. Tetapi apa yang dipertontonkan pasangan muda ini jelas-jelas memalukan, dan bahkan menakutkan. Karena itulah saya beberapa waktu yang lalu bersama kawan-kawan Cokro TV mengkritik habis kehadiran Pak Jokowi di dalam pernikahan Atta-Aurel," lanjutnya.

BACA JUGA: Reshuffle Kabinet, Jokowi Bertemu Megawati, Menteri Ini Pamit

Ade Armando pun menilai, bahwa Atta Halilintar mewakili tren sebagai orang kaya baru, di mana konten pamer kemewahan yang disuguhkannya, sangat disukai milenial.

"Atta Halilintar itu ada perwakilan dari Crazy Rich Indonesia baru. Orang kaya baru, yang lazim mempertontonkan kemewahan," ungkapnya.

Bahkan, Ade Armando mengatakan bahaya pamer kemewahan kian menjadi ancaman baru setelah paham radikalisme yang berkembang di Indonesia.

"Radikalisme keagamaan jelas jadi ancaman bangsa Indonesia. Namun, gaya hidup orang-orang kaya yang pamer kekayan, ini menjadi ancaman baru." jelasnya.

Ade Armando pun membeberkan, bahwa ada 3 teori yang keliru dari ajang pamer kemewahan.

Pertama, ini teladan yang salah soal keunggulan yang dicapai setelah bekerja keras. Atta Halilintar seakan memberi contoh keberhasilan diukur dari barang mewah yang dimiliki.

Kedua, contoh yang salah dalam membelanjakan uang yang diperoleh, dan sebaiknya diputar di berbagai investasi dan membuka lapangan pekerjaan lain. 

Ketiga, tentu menimbulkan kecemburuan yang jelas. 

"Dalam ilmu sosial, mereka yang miskin tidak dibuat frustasi oleh kemiskinannya, Mereka marah dan depresi saat sudah bekerja keras, tapi mereka melihat segelintir orang lain yang tidak bekerja keras, mendapatkan kekayaan dan menghambur-hamburkannya di depan mata mereka," beber Ade Armando.

"Ada yang salah dengan tren pamer kemewahan yang dilakukan oleh sederet Youtuber dan artis Indonesia seperti Atta Halilintar, Raffi Ahmad, hingga Andre Taulany. hal ini bisa membahayakan apabila tidak segera dihentikan," tambahnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co