GenPI.co - YouTuber Atta Halilintar turut menyoroti tragedi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Minggu (29/3).
Atta mengecam keras tindakan tersebut dalam unggahan Instagram miliknya.
"Tuhan dan Nabi mengajarkan saling cinta dan menghargai sesama. Saat perang sekalipun bahkan tidak boleh merusak tempat ibadah," tulis Atta Halilintar, Senin (30/3).
BACA JUGA: Atta Halilintar Lamar Aurel Hermansyah, Tantenya Curi Perhatian
Menurutnya, Indonesia saat ini sedang hidup damai dan kompak melawan covid-19.
Kekasih Aurel Hermansyah itu lantas menegaskan, peristiwa keji tersebut merupakan hal yang tak patut dicontoh.
"Dengan agama dan logika mana boleh menamakan bom bunuh diri sama dengan jihad," tambahnya.
Tidak hanya itu, Atta menjelaskan bahwa pelaku bukanlah bentuk dari jihad.
"Bom bunuh diri bukan jihad," tegasnya.
Seperti diketahui, peristiwa bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar telah menelan sedikitnya 20 korban jiwa.
BACA JUGA: Tangis Pecah, Atta Halilintar Resmi Lamar Aurel Hermansyah
Pihak Kepolisian pun bergerak cepat mencari dan mengungkap jaringan terduga teroris lainnya.
Hal tersebut terungkap ketika Densus 88 belum lama ini berhasil menangkap empat orang diduga teroris di lokasi yang berbeda, yaitu di Bekasi, Serang Baru, dan Condet Jakarta Timur. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News