GenPI.co - Tak lama setelah Askara Parasady Harsono tersandung kasus narkoba, penyanyi Nindy Ayunda mengajukan gugatan cerai pada suaminya tersebut.
Kuasa hukum Nindy Ayunda, Herman Simarmata, mengatakan, tidak ada relevansinya antara waktu penangkapan Aska dan pengajuan cerai oleh Nindy Ayunda.
BACA JUGA: Rumah Nindy Ayunda Ada Lift, Mertuanya Pengusaha Tajir Melintir
“Tak relevan. Saat ajukan gugatan tak tahu Aska tertangkap. Memang sudah jauh-jauh hari, dari tahun 2020, Nindy sudah ingin mengajukan gugatan perceraian pada Aska,” kata Herman seperti diunggah di YouTube seleb oncam news, 27 Januari 2021.
Saat ditanya penyebabnya, Herman mengatakan kemungkinan adanya saling beda pendapat, saling salah paham, kurang perhatian dari pihak suami, adanya KDRT sampai Nindy buat laporan.
“Terjadinya perselisihan 2012. Rentetan waktu, Tapi kami tak tahu kapan terjadi (KDRT),” ujar Herman.
Sejumlah hal tersebut, dikemukakan Herman, yang kemungkinan membuat Nindy mengajukan gugatan cerai.
“Karena dia mempertahankan. Mungkin secara psikologis Nindy, akhirnya dia mengajukan gugatan,” jelas Herman.
Terkait KDRT, Herman mengatakan pihaknya hanya menerima berkas laporan sebagai data pendukung untuk gugatan cerai.
BACA JUGA: Akrabnya Nindy Ayunda-Amelia Clarissa, Istri Mantan Cowok Aurel
Laporan KDRT di Polres Jakarta Selatan, dan tercatat pada tanggal 19 Desember 2020.
“Saya belum dapat jelas dari Nindy, kami hanya menerima berkas,” ujarnya.
Selain mengajukan perceraian dengan Aska, ujar Herman, Nindy juga menginginkan hak asuh anak.
Pengacara Aska, M. Muslih menolah memberikan komentar saat ditanya peristiwa KDRT yang dialami Nindy.
“Nggak comment. Saya enggak tahu. Kabar terbaru, mereka berusaha untuk menyatu kembali. Doakan saja yang terbaik,” kata Muslih, dikutip dari YouTube beepdo. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News