GenPI.co - Presenter Uya Kuya mengakui dirinya diusir warga saat merekam kebakaran di Los Angeles, Amerika Serikat, beberapa waktu lalu.
Meskipun demikian, Uya Kuya mengeklaim dirinya merekam kebakaran sesuai arahan aparat.
Menurut Uya Kuya, saat itu ada banyak anggota FBI, National Guard, dan polisi di lokasi kejadian.
“Kami bersama puluhan orang lainnya yang juga mengambil video di jalan sana dipersilakan mengambil gambar selama di public space, sidewalk, pinggir jalan, dan tidak masuk properti orang,” tulis Uya Kuya di akun Instagram beberapa waktu lalu.
Uya Kuya juga tidak memungkiri dirinya sempat mendapatkan teguran dari orang yang mengaku sebagai pemilik rumah.
“Saat kami ditegur oleh yang mengaku pemilik rumah, kami langsung menstop rekaman dan menghapusnya,” kata Uya Kuya.
Menurut Uya Kuya, dirinya tidak mengunggah video rekaman kebakaran Los Angeles di TikTok, Instagram, dan YouTube.
“Kejadian itu sudah beberapa lama sebelum video viral,” kata Uya Kuya.
Anggota DPR itu mengaku merekam kebakaran di Los Angeles sesuai permintaan wartawan di Indonesia.
“Setelah itu, video yang di depan rumah orang yang mengaku pemilik rumah juga langsung kami delete,” ujar Uya Kuya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News