Sandy Permana Dibunuh, Anak Trauma Sampai Mogok Makan

GenPI.co - Istri Sandy Permana, Ade Andriani, menyebut kematian suaminya akibat dibunuh Nanang Irawan alias Limbad membuat anak-anaknya trauma.

Menurut Ade, ketiga anaknya mengalami perubahan perilaku setelah Sandy Permana meninggal dunia.

"Trauma, mentalnya terganggu, dia teriak-teriak,” kata Ade beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:  Bunuh Sandy Permana, Nanang Limbad Terancam 15 Tahun Penjara

Ade Andriani menjelaskan anaknya masih stabil pada hari pertama dan kedua setelah Sandy Permana meninggal.

“Pada hari ketiga pas pelaku sudah ketangkap, anak saya teriak-teriak sampai sekarang," ujar Ade Andriani.

BACA JUGA:  Polisi Sebut Istri Tidak Lihat Nanang Limbad Bunuh Sandy Permana

Ade Andriani juga menyebut anaknya sempat tidak mau makan setelah Sandy Permana meninggal dunia.

“Teriak-teriak enggak jelas sampai sekarang," ucap Ade Andriani.

BACA JUGA:  Sahabat Kenang Sandy Permana, Baik Hati dan Ceria

Menurut Ade Andriani, anak-anaknya makin terguncang karena mereka mengenal Nanang Gimbal.

“Itu yang buat dia keguncang karena dia tahu," kata Ade Andriani.

Sebelumnya, pemain sinetron Mak Lampir Sandy Permana meninggal dunia karena ditusuk Nanang Irawan alias Limbad pada Minggu (12/1). (mcr7/jpnn)