GenPI.co - Pesulap Pak Tarno harus duduk di kursi roda karena mengalami stroke sejak beberapa waktu terakhir.
Istri Pak Tarno, Dewi, menyebut suaminya mengalami stroke ringan di sebelah kiri tubuhnya.
Stroke itu pula yang membuat Pak Tarno harus duduk di kursi roda ketika memainkan sulap.
"Semacam stroke ringan. Di sebelah kiri tubuhnya itu. Iya, tidak bisa menekan ketika jalan," ujar Dewi saat dihubungi awak media, Selasa (1/10).
Menurut Dewi, stroke menyerang ketika Pak Tarno terjatuh saat bermain sulap di Cirebon beberapa waktu lalu.
Dewi menjelaskan saat itu Pak Tarno kecapekan sehingga akhirnya jatuh ketika di panggung.
"Iya, pada September. Saya lupa tanggalnya. Sebab, tiba-tiba saja dia show di daerah Cirebon. Tiba-tiba (jatuh, red) dia kecapekan atau bagaimana gitu," tutur Dewi.
Menurut Dewi, Pak Tarno langsung menjalani terapi setelah jatuh saat bermain sulap di Cirebon.
"Kakinya enggak bisa bergerak. Kayak penyempitan pembuluh darah," tambah Dewi.
Saat ini, Pak Tarno harus menggunakan tongkat saat beraktivitas di rumah dan kursi roda ketika melakukan perjalanan jauh.
"Iya, kursi roda kalau misalnya perjalanan jauh," ucap Dewi. (mcr7/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News