GenPI.co - Penyanyi senior Vina Panduwinata peduli terhadap para penderita kanker terutama mereka yang masuk kelas menengah ke bawah.
Berdasarkan data International Agency for Research on Cancer (IARC), diperkirakan akan ada sekitar 29,5 juta kasus baru dan 16,3 juta kematian akibat penyakit kanker di dunia pada tahun 2040.
Di Indonesia diperkirakan akan berada di urutan 8 di Asia Tenggara, dan di urutan ke-23 di Asia.
Sementara, data Globocan tahun 2020 untuk jumlah kasus baru kanker payudara mencapai 68.858 kasus (16,6 %) dari total 396.914 kasus baru kanker di Indonesia, dan jumlah kematiannya mencapai lebih dari 22 ribu jiwa kasus.
Vina Panduwinata lantas mendirikan Yayasan Viyana Bhakti Nusantara sejak sekitar setengah tahun belakangan.
Perempuan 63 tahun itu juga mengajak sejumlah pihak untuk berkerjasama, salah satunya dengan PT Daun Teratai Herbalife dengan memperkenalkan obat herbal Chang Sheuw Tian Ran Ling Yao.
"Kami tergerak membantu para penderita kanker dari kalangan menengah ke bawah dengan cara membantu memberikan obat untuk membantu menyembuhkan penderita penyakit kanker," kata Vina Panduwinata di bilangan Sudirman Jakarta Selatan, Selasa (11/4/2023).
Mama Ina, sapan akrabnya turut mengakui penyakit kanker sejatinya bukan penyakit yang asing baginya, karena orang terdekatnya pernah menderita kanker.
Bahkan ayahnya meninggal dunia akibat menderita penyakit kanker.
Latar belakang itu juga membuatnya semakin mantap untuk membantu orang-orang penderita penyakit kanker.
"Kalau lewat yayasan saya bisa membantu banyak orang kenapa nggak. Obat yang kita berikan sudah terbukti bisa menyembuhkan," tuturnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News