Perkembangan Terbaru Wajah lumpuh Sebelah Justin Bieber, Sedih!

15 Juni 2022 09:25

GenPI.co - Penyanyi internasional Justin Bieber membagikan perkembangan tentang kondisi kesehatannya di Instagram Story akun pribadinya, Selasa (14/6).

Pembaharuan itu muncul setelah dia secara gamblang dalam sebuah video mengungkapkan bahwa  ia telah didiagnosis menderita sindrom Ramsay Hunt

Penyanyi 28 mengatakan dia telah menjadi lebih baik sejak diagnosisnya dan dia bersandar pada imannya untuk menavigasi "badai yang mengerikan."

BACA JUGA:  Kondisi Justin Bieber Mengkhawatirkan, Ini Unggahan Terakhirnya

Dia juga menyebut sosok Yesus Kristus yang dikatakannya memeluk dirinya dalam ketika berada dalam kegelapan.

Berikut bunyi curhatan Justin Bieber:

"Ingin berbagi sedikit tentang apa yang saya rasakan. Setiap hari menjadi lebih baik, dan melalui semua ketidaknyamanan, saya menemukan kenyamanan pada orang yang merancang dan mengenal saya.

BACA JUGA:  Wajah Justin Bieber Lumpuh Sebelah, Konser di Indonesia Batal?

Perspektif ini telah memberi saya kedamaian melalui badai mengerikan yang saya hadapi ini. Saya tahu badai ini akan berlalu, tapi sementara itu, Yesus selalu bersamaku.

Pada titik ini dalam hidup saya, saya menyadari badai datang dan pergi. Yesus terus mengingatkan saya bahwa Dia bersama saya di tengah badai.”

BACA JUGA:  Wajah Justin Bieber Lumpuh Sebelah, Kenali Sindrom Ramsay Hunt

Pada Jumat (10/6), Justin  Bieber mengumumkan bahwa ia telah didiagnosis dengan kondisi neurologis langka yakni Ramsay Hunt Syndrome.

Kabar ini lantas  mengirimkan gelombang kejut ke seluruh dunia.

Sindrom Ramsay Hunt ditemukan pada tahun 1907 oleh ahli saraf dengan nama yang sama.

Ini adalah gangguan neurologis langka yang dapat mengobarkan dan kemudian melumpuhkan saraf wajah dan menyebabkan ruam yang menyakitkan di sekitar telinga atau mulut.

Gejala penyakit bervariasi dari orang ke orang tetapi dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau rasa sakit yang parah. 

Sebagian besar penderita menjadi lumpuh di satu sisi wajah dan mengalami ruam telinga, menurut Organisasi Nasional AS untuk Gangguan Langka (NORD).

Otot-otot wajah yang terkena mungkin menjadi lemah atau terasa kaku, membuat penderitanya sulit tersenyum, mengerutkan kening atau menutup mata pada sisi yang lumpuh.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co