GenPI.co - Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri, Brigjen Whisnu Hermawan menduga tersangka kasus investasi bodong, Indra Kesuma alias Indra Kenz menutupi identitas dalang aplikasi Binomo.
Menurut dia, ketika diminta keterangan soal dalang di balik platform aplikasi Binomo, Indra Kenz bungkam.
"Dia (Indra Kenz, red) menagatakan tidak kenal. Itu dia menutupi," ujar Whisnu di Mabes Polri, Selasa (1/3),
Brigjen Whisnu menjelaskan pihaknya akan terus mendesak Indra Kenz untuk buka suara.
Menurut dia, pihaknya meyakini ada nama lain di balik investasi bodong dengan kedok trading binary option.
"Kami yakin ada dalang di balik aplikasi Binomo ini," tegasnya.
Selain itu, Whisnu mengatakan polisi masih mendalami dan akan mengungkap identitaas pengelola dan dalang Binomo.
Menurutnya, dalang di balik Binomo diduga orang Indonesia, yang mana menggunakan server luar negeri.
Namun, dia menduga ada pemain Binomo yang berada di Indonesia.
"Server luar negeri, tetapi main di sini juga. Orang Indonesia. Jadi, tunggu waktu kami akan ungkap (dalang Binomo)," imbuhnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News