GenPI.co - Akademisi ilmu pemerintahan Rochendi terus menyoroti konflik yang terjadi di Partai Demokrat (PD)
Dia menilai, kisruh itu dapat segera diselesaikan jika Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mampu bertanggung jawab penuh dalam mengatasinya.
BACA JUGA: Gus Yaqut Benar-benar Geram, Sampai Lakukan ini
“AHY harus bisa dengan tegas mengatakan ‘Saya selesaikan konflik ini melalui mekanisme rapat internal’. Sudah begitu saja, publik pun tak perlu tahu prosesnya, karena yang penting hasilnya,” ujarnya kepada GenPi.co.
Menurut Rochendi, kisruh dan upaya yang dilakukan untuk menyelesaikannya tak perlu diketahui oleh publik.
“Hal itu bisa menjadi indikator bahwa AHY sudah siap dan matang dalam mengatasi konflik internal PD,” ungkapnya.
Rochendi mengatakan bahwa AHY harus bisa bersuara dan tidak memberikan ruang bagi Ketua Majelis PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk mengintervensi masalah PD.
BACA JUGA: Ahok Jadi Menristek? Pengamat: Ya Rusak Lagi Pendidikan!
Pasalnya, jika SBY kembali terlibat, maka dia dan AHY berpotensi menjadi bulan-bulanan publik.
“Jika AHY tak bisa menyelesaikan konflik internal dan selalu membiarkan bapaknya, SBY, untuk ikut campur, maka ke depannya sangat mungkin akan jadi bulan-bulanan terus,” jelasnya.
Pengajar di Universitas Sutomo, Serang, itu mengatakan jika kondisi seperti ini terus berjalan, maka SBY dan AHY rawan menjadi sasaran untuk diserang oleh para kader PD yang tak loyal.
Oleh karena itu, minimalisasi peran SBY tentu mampu membawa masalah PD menuju titik terang.
“Dengan meminimalisasi peran SBY di PD, di situlah AHY juga bisa keluar dari bayang-bayang bapaknya dalam memimpin PD,” tuturnya.(*)
BACA JUGA: Serangan Telak, Moeldoko Kena Somasi Terbuka, AHY di Atas Angin
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News