GenPI.co - Pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Zaki Mubarak menilai, selama Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin memimpin Partai Kebangkitan Bangsa, PKB makin solid dan tren perolehan suara semakin positif.
Zaki Mubarak mengatakan, terdapat beberapa hal yang menunjukkan tren PKB di bawah kepemimpinan Muhaimin Iskandar makin positif.
BACA JUGA: Terungkap! Jika Maju Pilpres 2024, Cak Imin Punya 6 Saingan Berat
"Pertama, dari segi perolehan suara, sejak Pemilu 2014, posisi PKB semakin diperhitungkan. Suaranya PKB naik signifikan dibanding sebelumnya saat didera konflik," kata Zaki dalam keterangannya di Jakarta, Senin (19/4/2021).
Tren positif itu, jelasnya, juga terungkap dalam survei terbaru Charta Politica yang dirilis beberapa waktu lalu, yaitu PKB berada dalam posisi 3 besar.
Namun dia menilai perkembangan tersebut tidak boleh membawa PKB terlena, karena situasi berjalan sangat dinamis atau mudah terjadi perubahan.
Kedua, menurut Zaki, selama periode kepemimpinan Cak Imin, PKB menjadi semakin solid dibanding masa-masa sebelumnya yang sarat konflik.
Dia menilai beberapa potensi konflik bisa diatasi Muhaimin Iskandar, sehingga tidak meruncing dan berdampak serius.
"Memang tidak semua pihak terpuaskan, tapi hal ini tentunya wajar, fenomena yang terjadi di semua parpol," ujarnya.
Ketiga, jika dicermati tren positif PKB memang tidak bisa dipisahkan dari strategi dan kepemimpinan Cak Imin yang lebih kreatif.
BACA JUGA: Akademisi Sebut Nama Pantas jadi Menteri, Nomor 5 Santer Lama
Dia mencontohkan pada Pemilu 2014, Cak Imin menggandeng musisi Ahmad Dhani dan Rhoma Irama yang memberi dampak elektoralnya luar biasa.
"Muhaimin juga cukup berhasil dalam menjaga hubungan baik dengan NU, dengan para kiai dan santri. Sekaligus pintar merangkul kaum milenial yang jumlahnya sangat besar," beber Zaki.
Keempat, menurut dia, PKB berhasil dalam memposisikan dirinya sebagai kekuatan religius yang nasionalis. Yaitu dengan cara mengintegrasikan wawasan keagamaan dan kebangsaan, dan sebagai pengusung moderatisme beragama.
"Berada di titik spektrum tengah. Jika mampu dijaga secara konsisten, hal ini akan menjadi poin positif bagi PKB ke depannya yang membedakan dengan parpol-parpol lainnya," ujarnya. (*/ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News