GenPI.co - Magnet pemilihan presiden (Pipres) 2024 memang telah menarik partai politik (parpol) untuk memanaskan mesin politik dan meramu skenario perebutan takhta di tanah air.
Salah satu manuver dari parpol Istana yang mulai melakukan taktik mautnya adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang melakukan safari politik ke Partai Golkar dan PKS.
BACA JUGA: Jika 2 Tokoh Ini Turun Tangan, Anies Baswedan Bisa Jadi Presiden
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arwani Thomafi menyatakan, bahwa kunjungan PPP ke DPP Partai Golkar dan DPP PKS merupakan satu rangkaian ikhtiar membangun silaturahmi kebangsaan.
Menurut Arwani, silaturahmi itu juga bagian komitmen PPP menguatkan peradaban politik berintegritas yang basisnya mencari titik temu, dan tujuan utamanya merawat Indonesia dan meneguhkan demokrasi.
"Peradaban yang didalamnya terbangun dan terawat kemajuan bangsa dan kebahagian warganya," jelas Arwani kepada wartawan, Jumat (16/4).
Arwani membeberkan, peradaban politik tentu tidak bisa dibangun dengan sendirian.
BACA JUGA: 4 Zodiak Panen Uang Kaget, Rezekinya Nomplok Mulai Besok
Sehingga, sejarah perjalanan PPP telah menunjukkan kerjasama politik dilakukan baik dengan sesama partai politik Islam, maupun partai nasionalis. Ikatannya adalah visi dalam melihat Indonesia.
Menurut Arwani, apakah silaturahmi politik untuk mengusung tokoh dalam Pemilu 2024?
Wakil Ketua Komisi V DPR ini mengaku, pihaknya tak akan menyangkal sedang menyiapkan Pemilu 2024 dari jauh-jauh hari atau sejak sangat dini.
"Tetapi kami tetap berpegang pada prinsip, bahwa kita tak boleh salat Subuh di waktu Isya. Silaturahmi dengan partai politik ini pada dasarnya ingin membangun persahabatan politik dan menyamakan visi dalam merawat Indinesia," jelasnya.
Arwani pun menilai, silaturahmi kepada sejumlah partai juga untuk membangun persahabatan politik yang diinisiasi PPP ini tentu jauh dari kontra produktif.
"Sehingga kami juga mengajak semua pihak untuk terus menjalin silaturahmi, terutama di bulan Ramadan yang penuh berkah ini," pungkasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News