GenPI.co - Akademisi Rocky Gerung mendadak membeberkan pertemuan PPP dengan PKS yang setidaknya menyiratkan cara pandang baru partai-partai Islam terhadap Indonesia.
Pandangan tersebut diungkapkan Rocky Gerung lewat video terbaru di saluran YouTube Rocky Gerung Official.
BACA JUGA: Jika 2 Tokoh Ini Turun Tangan, Anies Baswedan Bisa Jadi Presiden
Rocky Gerung blak-blakan, pada rezim Jokowi partai-partai dengan basis massa Islam mengalami dilema.
"Di satu sisi partai-partai seperti PPP, PKS maupun PAN mengetahui kekuasaan memusuhi politik Islam. Mereka tahu salad ini isinya diracik tidak sesuai dengan keinginan partai-partai Islam. Mereka itu sekadar pelengkap penyerta," kata Rocky Gerung dikutip GenPI.co, Sabtu (17/4).
Oleh sebab itu, mantan dosen filsafat di Universitas Indonesia ini menilai, dalam keadaan mulai terjadi krisis legitimasi saat ini, merupakan kesempatan yang dimanfaatkan partai-partai tersebut untuk mengonsolidasi diri.
BACA JUGA: 4 Zodiak Panen Uang Kaget, Rezekinya Nomplok Mulai Besok
"PPP ke PKS itu Istana mengunjungi oposisi. Tinggal kita lihat apakah PPP akan membujuk PKS masuk Istana, atau PPP mau bergabung oposisi," jelas Rocky Gerung.
Namun, Rocky Gerung membaca kecenderungan yang kedua lebih masuk akal. Pasalnya, dia yakin tidak mungkin PKS akan mau masuk Istana karena sedang semangat-semangatnya bersolek.
"Tidak mungkin PKS mau ke Istana, karena sedang window dressing habis-habisan," tegas Rocky Gerung.
Apalagi di mata Rocky Gerung, saat ini PKS melakukan perubahan cukup radikal dengan membuka "ruang tamu" untuk semua agama. Partai ini mengubah logo dan simbol-simbol lain agar lebih inklusif.
"Tentu masih ada ruang yang tertutup, tapi minimal ruang tamunya sudah dibuka. Justru PPP yang terlihat eksklusif karena simbol Islam ada di situ," ungkapnya.
Menurut Rocky Gerung, pertemuan PPP dan PKS menandakan bertemunya pikiran baru untuk melihat Indonesia lebih majemuk.
"Saya anggap PPP sedang meminta izin untuk sejenak duduk ruang tamu PKS, sebelum nanti masuk dapur," pungkasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News