Teriakan Lantang Munarman Eks FPI Bikin Komnas HAM Terpojok

19 April 2021 03:45

GenPI.co - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menilai rekomendasinya tidak dijalankan sepenuhnya oleh polisi terkait kasus kematian enam laskar Front Pembela Islam (FPI) pengawal Habib Rizieq Shihab.

Menurut Wakil Ketua Komnas HAM Choirul Anam, bahwa salah satu rekomendasi yang tidak dilaksanakan Polri yaitu menyangkut senjata api yang diduga dimiliki laskar pengawal Habib Rizieq.

BACA JUGA: Jika 2 Tokoh Ini Turun Tangan, Anies Baswedan Bisa Jadi Presiden

"Dan kami ingatkan ada beberapa rekomendasi yang sepertinya belum dilaksanakan secara maksimal. Misalkan soal senjata api," tegas Choirul Anam dalam keterangannya, Jumat (16/4).

Pengusutan kepemilikan senjata api dinilai sangat penting guna mengungkap kebenaran.

"Pentingnya senjata api di ungkap agar dapat mengungkap kebenaran terhadap peristiwa yang terjadi," jelas Choirul Anam.

Menanggapi dua anggota polisi yang telah ditetapkan menjadi tersangka, namun masih berstatus aktif, Choirul Anam mengatakan soal itu menjadi ranah kepolisian.

BACA JUGA: Akun Medsos Ustaz Abdul Somad Hilang, Pakar Hukum: Mulai Diincar

"Ditanya saja ke kepolisian terkait keputusan tersebut," ungkapnya.

Dia memastikan Komnas HAM akan mengawal proses hukum kasus kematian enam laskar FPI.

"Yang pasti bagi kami, pelaksanaan rekomendasi tetap kami pantau," kata Choirul Anam.

Merespons hal itu, mantan Sekretaris Umum FPI Munarman menilai Komnas HAM bertindak "ngawur". 

"Komnas mana itu, mengapa malah jadi ngawur Komnas itu. Bukannya mengungkap pelanggaran HAM malah melindungi pelanggar HAM itu," tegas Munarman.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co