GenPI.co - Teriakan lantang yang dilontarkan pentolan Persaudaraan Alumni (PA) 212 begitu mencengangkan, bisa membuat Bima Arya terdesak dibuatnya.
Pentolan PA 212 tersebut bernama Novel Bamukmin, yang memberikan pendapatnya mengenai pernyataan Wali Kota Bogor, Bima Arya.
BACA JUGA: Habib Novel Bela Rizieq Mati-matian, Bima Arya Dengarkanlah!
Seperti diketahui, Bima Arya sempat menerima informasi dari nomor tidak dikenal terkait keberadaan Rizieq Shihab di Bogor.
Dalam informasi tersebut, dijelaskan bahwa Rizieq Shihab berada sedang menjalani perawatan di RS UMMI Bogor pada Kamis 26 November 2020.
Hanya saja, Bima mengaku kepada hakim bahwa dirinya tahu keberadaan Rizieq Shihab di RS UMMI Bogor lewat nomor yang tak dikenal.
"Informasi dari pusat dari nomor yang tidak saya kenal. Bahwa ada keberadaan Habib Rizieq Shihab di Kota Bogor tepatnya yaitu di RS UMMI," jelas Bima Arya kala itu.
Hal inilah yang menjadi sorotan dari Novel Bamukmin, yang juga dikenal sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PA 212 itu.
Novel meminta kepada Bima untuk berbicara sejujur-jujurnya di hadapan hakim, karena hakim bisa memerintahkan pemeriksaan kontak tersebut.
"Seharusnya Bima Arya harus memberi tahu nomor yang didapat berkenaan dengan informasi didapat," ucap Novel.
"Majelis hakim bisa memerintahkan untuk membuka nomor kontak tersebut," tambahnya.
BACA JUGA: Pernyataan Keras Pentolan PA 212 Mengejutkan, Bikin Habib Rizieq
Lebih lanjut, Novel juga menyinggung perihal sumpah sebelum persidangan. Dalam hal ini, dirinya meminta kepada Bima untuk tidak menyembunyikan kebenaran.
"Dalam persidangan tidak boleh ada yang disembunyikan karena sudah disumpah," tegasnya.(cr3/JPNN)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News