GenPI.co - Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago blak-blakan mengatakan, reshuffle yang diyakini terjadi pekan ini akhirnya belum terjadi.
Pasalnya, Pangi Syarwi Chaniago menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak main-main dalam memilih tanggal pengumuman reshuffle.
BACA JUGA: Pernyataan Keras Pentolan PA 212 Mengejutkan, Bikin Habib Rizieq
Sebagai pemimpin dari suku Jawa, Presiden Jokowi disebut selalu mempertimbangkan penanggalan sebelum mengumumkan sesuatu.
"Bahkan beliau sangat kuat dengan simbol, soal hari apa saja itu menjadi penting dalam simbol kekuasaan Jawa," jelas Pangi Syarwi Chaniago.
Namun, semua itu diyakini sudah sangat diperhitungkan Presiden Jokowi. Alasan utama penundaan pengumuman reshuffle menurut Pangi adalah munculnya kegaduhan
Sementara itu, diam-diam Presiden Jokowi ternyata sudah memanggil beberapa tokoh ke Istana, salah satu yang bocor adalah kehadiran politikus Partai NasDem Muhamad Rapsel Ali.
BACA JUGA: Nasib Moeldoko Di Ujung Tanduk, Calon Penggantinya Bikin Kaget
Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (Joman), Immanuel Ebenezer adalah sosok yang membocorkan informasi ini. Dia menyebut calon menteri baru tersebut berlatar belakang politikus asal Partai NasDem yaitu Rapsel Ali.
Rapsel Ali diketahui merupakan politikus asal Sulewesi Selatan (Sulsel). Menurut Immanuel, kemungkinan Repsel Ali akan menggantikan salah satu menteri yang kena reshuffle kabinet jilid II.
"Saya dengar Pak Muhamad Rapsel Ali dari NasDem dipanggil ke Istana. Beliau masuk nominasi calon menteri baru," kata Immanuel Ebenezer, Jumat (16/4).
Namun, pria yang akrab dipanggil Noel itu belum bisa memastikan siapa yang akan digantikan Rapsel Ali.
"Beliau tokoh muda Sulawesi Selatan. Jejak rekam pengabdiannya jelas. Saya tak mempersoalkan melenggangnya Rapsel Ali masuk kabinet," jelas Immanuel Ebenezer.
Selain pengusaha, Rapsel Ali adalah menantu Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Politikus NasDem itu juga merupakan kakak kandung Bupati Selayar Basli Ali.
Rapsel Ali dipanggil Jokowi ke Istana, Rabu (14/4/2021).
"Setelah menghadap Presiden, besoknya saya di panggil Wapres," kata Rapsel Ali, Sabtu (17/4).
Menurutnya, ada sejumlah dialog yang dilakukan Presiden Jokowi. Ada juga wawasan kebangsaan yang ikut disinggung. Muaranya adalah menjadikan Indonesia semakin maju.
"Sewaktu di Istana Negara saya dan Presiden banyak berdialog sambil jalan bersama," ungkapnya.
Meski tak ada pembahasan spesifik terkait reshuffle kabinet. Tapi rumor yang beredar di lapangan, kemungkinan besar Rapsel akan ditempatkan di kementerian investasi.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News