GenPI.co - PPP dan PKS membuka peluang membentuk koalisi partai yang memperjuangkan kepentingan umat untuk Pemilihan Umum 2024.
"Kami akan menyambut siapa pun yang akan bergabung dengan kami. Peluang membentuk koalisi sangat mungkin karena waktu masih panjang," kata Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi di Jakarta, Rabu (14/4).
BACA JUGA: Bos BUMN Semprot Fadli Zon, Telak Banget
Menurut dia, waktu yang tersedia untuk membahas kemungkinan membentuk koalisi itu masih cukup panjang sehingga pihaknya membuka diri terhadap berbagai kemungkinan yang ada.
"Penjajakan ini masih ada 2,5 tahun. Sangat memungkinkan," kata Alhabsyi merujuk pada rentang waktu sebelum Pemilu 2024.
Sementara itu, Sekjen PPP Arwani Thomafi peluang membentuk koalisi itu merupakan salah satu poin penting untuk membangun demokrasi yang lebih baik.
Dia mengatakan bahwa PPP juga ingin melihat adanya kontestasi yang lebih dinamis saat Pemilu 2024.
"Saya kira tentu kami terbuka untuk berbicara dalam berbagai sisi untuk menuju tatanan 2024 yang lebih baik," kata Arwani.
Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa menemui Presiden PKS Ahmad Syaikhu di Kantor DPP PKS, Jalan T.B. Simatupang, Jakarta.
Dalam kunjungan yang berlangsung kurang lebih selama 2,5 jam itu, Suharso dan Syaikhu membahas berbagai peluang kerja sama antarpartai, termasuk pada bidang politik dan sosial.
BACA JUGA: Politikus PPP Skakmat Ngabalin, Jangan Bikin Gaduh
Sejauh ini, kata Alhabsyi, PKS dan PPP memiliki sejumlah persamaan, terutama dalam mempertahankan wajah partai sebagai partai umat. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News