GenPI.co - Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari menilai bahwa nama Kepala BKPM Bahlil Lahadalia adalah kandidat kuat sebagai menteri investasi.
Kabar tersebut menyeruak, setelah rumor Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet. Ditambah, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui penggabungan dan pembentukan nomenklatur baru termasuk soal Kementerian Investasi.
BACA JUGA: Isu Reshuffle Kabinet, Loyalis Jokowi Minta 5 Menteri Ini Dicopot
"Bahlil tepat. Karena, lebih dahulu menjadi menteri ketimbang berdirinya Kementerian investasi," katanya dikutip GenPI.co, Selasa (13/4).
Menurutnya, Bahlil dahulu diproyeksikan untuk menjadi menteri Kementerian Investasi, tetapi ada proses yang harus dilalui dan tidak instan untuk membentuk kementerian.
"Ternyata harus dicek ke sekretariat negara dan mendapatkan persetujuan DPR. Jadi, sementara waktu ditaruh sebagai kepala BKPM,"jelasnya.
Bersama BKPM, kinerja Bahlil cukup dirasakan positif pemerintah Jokowi.
BACA JUGA: TItah Jokowi Dititip ke Moeldoko, Semua Menteri Wajib Baca!
"Target capaian cukup tinggi ketimbang dari menteri sebelumnya," imbuhnya
Catatan positif itu bisa membuat nama Bahlil melenggang mulus menjadi menteri investasi.
"Jadi, Jokowi konfiden akan melantik Bahlil sebagai menteri investasi,"katanya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News