Jika PDIP Usung Prabowo-Puan, Ini Lawan Paling Mematikan

14 April 2021 06:35

GenPI.co - Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun mendadak buka suara terkait nasib politik Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo jika tidak diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk maju Pilpres 2024.

Dalam kanal YouTube-nya, Refly Harun menilai sehebat apa pun Ganjar Pranowo, kalau Megawati Soekarnoputri tidak berkenan, Ganjar tidak akan menjadi calon presiden.

BACA JUGA: Pengganti Megawati Akhirnya Terkuak, Ini Dia Ketum PDIP Mendatang

"Lantas, jika Ganjar tidak dapat tiket dari PDIP, ke mana Gubernur Jawa Tengah itu berlabuh?" Kata Refly Harun dikutip GenPI.co, Selasa (13/4).

Refly Harun pun mengaku pernah mendengar skenario menggabungkan Ganjar Pranowo dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. 

"Airlangga tidak terlalu populer, tetapi jangan lupa, Golkar adalah kendaraan politik terbesar kedua setelah PDI Perjuangan," jelas Refly Harun.

Pasalnya, dengan modal 85 kursi, Golkar bisa menggandeng Partai Amanat Nasional (PAN) yang punya 44 kursi di DPR. 

BACA JUGA: Jawaban Saksi Ini Bikin Kaget, Habib Rizieq Bisa Bernapas Lega

"Airlangga Hartarto menjadi faktor yang sangat dinantikan, diambil oleh partai apa pun yang ingin menjadikan calonnya sebagai calon presiden," ungkap Refly Harun.

Menurut Refly Harun, setidaknya ada tiga pasang calon yang akan bertarung dalam Pilpres 2024. 

Pertama, pasangan Prabowo Subianto-Puan Maharani. Lalu, Ganjar Pranowo dengan pasangannya, dan calon ketiga Anies Baswedan dengan pasangannya.

"Saya kira, pertarungan jauh lebih seru dibandingkan dengan pilpres-pilpres sebelumnya yang hanya menghadirkan dua calon. Di antara kedua calon itu tidak punya keinginan berdebat sebagai calon presiden. Debat capresnya tidak lebih bermutu dibandingkan debat calon gubernur DKI," pungkas Refly Harun.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co