GenPI.co - Pengamat politik Rochendi mengibaratkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) seperti orang yang belum diajari berenang tapi langsung dimasukkan ke dalam air.
Ia mengatakan itu untuk menyoroti kiprah AHY yang kini menjadi ketua umum Partai Demokrat. Menurut Rochendi, seharusnya AHY berkarier dari bawah dulu.
BACA JUGA: Kubu KLB Dapat Petunjuk Tuhan, Para Pembisik Bikin SBY Blunder
“Ini, kan, tidak. Jangan langsung dicemplungin begitu, tapi belum diajari cara untuk berenang,” ucap dia.
Menurut Rochendi AHY belum memiliki pengalaman dalam dunia politik, namun dipaksakan untuk memimpin partai
Saat dirinya dipilih secara aklamasi dalam kongres Partai Demokrat, Maret 2020, hal itu semata-mata lantaran ambisi pribadi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) belaka.
Padahal AHY lebih ideal jika ditempa dulu di posisi-posisi yang lebih rendah. Dengan begitu dia bisa belajar berorganisasi lebih dahulu.
“Bisa sebagai staf ketua atau wasekjen, supaya AHY bisa belajar Jika AHY dibiarkan berkarier dari jabatan rendah,” kata akademisi ilmu pemerintahan tersebut.
BACA JUGA: Jika Kalah di PTUN, Mungkinkah Bakal Ada KLB Jilid Dua?
Terkait kisruh yang kemudian memunculkan polarisasi berupa kubu KLB, Rochendi menyebut itu bisa menjadi ajang pembelajaran bagi AHY yang telanjur jadi ketua umum itu.
SBY disarankan untuk tidak ikut campur dan membiarkan putranya itu menyelesaikan sendiri.
“Biarkan saja dia mengalami masalah internal, biar dia yang selesaikan sendiri, jangan ikut campur,” tuturnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News