GenPI.co - Lembaga survei Indonesia Political Opinion (IPO) merilis daftar menteri-menteri dengan kinerja paling memuaskan.
Tak hanya itu, ada juga daftar menteri dengan kinerja mengecewakan sehingga layak di-reshuffle.
BACA JUGA: Aroma Reshuffle di Pertemuan Jokowi-Megawati
Menurut data tersebut, salah satu nama yang layak di-reshuffle adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.
Menanggapi hal itu, pakar komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga menyarankan agar posisi Nadiem digantikan oleh ahli ekonomi Bambang Brodjonegoro.
Selain Nadiem, menteri lainnya yang disebut layak untuk di-reshuffle karena kinerjanya rendah adalah Menteri Komuniksi dan Informatika, Johnny G. Plate.
"Dia hanya bisa memimpin informatika, sementara komunikasinya diabaikan begitu saja," ujar Jamiluddin kepada GenPI.co, Minggu (11/4).
Dia menyarankan agar penggantinya nanti memiliki keahlian juga di bidang komunikasi.
Hal itu bertujuan untuk merancang sistem komunikasi yang sesuai dengan otonomi daerah.
Selain dua nama di atas, menurut Jamiluddin, Kepala Staf Presiden (KSP), Moeldoko juga layak di reshuffle.
Moeldoko dinilai sudah tidak layak menduduki posisi tersebut setelah keterlibatannya dalam urusan internal Partai Demokrat.
"Keberadaan Moeldoko di KSP juga akan membebani Jokowi. Publik akan mempersepsi istana melindungi Moeldoko bila dia tetap bercokol di KSP," sambungnya.
BACA JUGA: Reshuffle Kabinet, Ini Daftar Menteri yang Wajib Diganti
Menurut Jamiluddin, dengan di-reshufflenya Moeldoko, lembaga kepresidenan akan terbebas dari tudingan negatif.
Selain itu, publik juga akan lebih yakin bahwa Jokowi tidak melindungi Moeldoko. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News