GenPI.co - Mantan Sekretaris Bantuan Hukum DPP Front Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar blak-blakan mengungkapkan bahwa terduga teroris Husein Hasny merupakan salah seorang garapan operasi intelijen.
Aziz Yanuar membeberkan, bahwa Husein Hasny yang ditangkap di kawasan Condet, Jakarta Selatan merupakan orang yang pernah dipecat dari keanggotaan FPI pada 2017.
BACA JUGA: Pernyataan Amien Rais Bikin Bergetar, Jokowi Bisa Bernapas Lega
Aziz Yanuar tegas mengungkapkan bahwa para pengurus FPI mencurigai gerak-gerik Husein Hasny sejak lama.
"Jadi, sudah lama FPI mencium ini (Husein Hasny) adalah salah seorang dari banyak garapan operasi intelijen," jelas Aziz Yanuar kepada GenPI.co, Senin (5/4).
Bahkan, pengacara Habib Rizieq Shihab ini tak sekadar omong kosong. Pasalnya, Aziz Yanuar juga memperlihatkan surat pemecatan Husein Hasny dari FPI sebagai bukti penguat.
Aziz Yanuar menilai Husein Hasny sebagai antek intelijen yang bertugas melakukan pembusukan terhadap FPI.
BACA JUGA: Pernyataan Haris Azhar Dibabat Habis Eks Anak Buah SBY, Telak
"Terbukti saat ini, beberapa jadi corong dan agen pembusukan itu dengan bawa-bawa nama FPI," ungkap Aziz Yanuar.
Oleh sebab itu, Aziz Yanuar menegaskan bahwa perbuatan Husein Hasny tak ada kaitannya dengan FPI.
"Orang-orang yang sudah dibuang dari FPI karena jadi antek atau kaki tangan intelijen bukan lagi tanggung jawab FPI," bebernya.
Husein Hasny diketahui ditangkap Densus 88 Antiteror Polri di kawasan Condet, Jakarta Timur, Senin (29/3) atau sehari setelah bom bunuh diri di depan Katedral Makassar, Minggu (28/3).
Polisi dalam penangkapan itu juga mengamankan kartu tanda anggota (KTA) FPI atas nama Husein Hasny.
Hebohnya, Husein Hasny tidak sekadar anggota organisasi pimpinan Habib Rizieq Shihab, tetapi juga dipercaya menjadi Sekretaris Bidang Jihad DPW FPI Jakarta Timur 2015-2020.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News