Megawati Siap Lengser, Jokowi Bisa Jadi Ketum PDIP

05 April 2021 06:35

GenPI.co - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengatakan tak risau dan ikhlas, jika suatu saat digantikan kader lain di posisi Ketum PDIP tersebut.

"Ada pertanyaan kalau suatu saat ibu harus digantikan? Ya Monggo wae. Tapi PDIP-nya awas lho. Sepanjang ada republik ini PDIP harus tetap ada sebagai salah satu partai andalan di republik ini," jelas Megawati, Rabu (24/3).

BACA JUGA: Mantan Jubir KPK Bongkar Taktik Maut Moeldoko, Masih Menang

Lewat pernyataannya itu, Megawati dinilai siap menjadi tokoh bangsa sepenuhnya dan beristirahat dari dunia politik.

Hal itu dibeberkan oleh pendiri Lembaga Survei Kedai Kopi Hendri Satrio.

"Tentang regenerasi kepemimpinan, beliau (Megawati) dengan sadar ingin segera ada next kader atau next generasi, generasi selanjutnya bersiap untuk menggantikan posisi dirinya sebagai ketua umum PDIP," jelas Hendri Satrio dalam keterangannya, Selasa (30/3).

Hendri Satrio menyatakan, bahwa PDIP, Gerindra, dan PKS merupakan partai yang tak banyak mengalami gesekan dalam melakukan regenerasi maupun suksesi kepemimpinan mereka.

BACA JUGA: Pilpres 2024: Megawati Makin Berkuasa, Amien Rais Mimpi Buruk PAN

"PDIP misalnya yang siapapun nanti pengganti bu Mega (Megawati Soekarnoputri) itu ini kan ada ruang dipersiapkan Trah Sukarno atau non trah sukarno," ungkap Hendri Satrio.

"Trah sukarno namanya banyak pasti mengacu pada apa yang terjadi pada parpol-parpol lain di Indonesia. Begitu dia pejabat bisa jadi penerus sebagai ketua partai, maka nama Pak Jokowi muncul di situ, apa nama pak Budi Gunawan (BG) juga muncul di situ," sambungnya.

Namun, sepanjang sejarah partai banteng itu, sangat sulit menempatkan orang di luar trah Soekarno menjadi pimpinan partai.

"So, artinya ini akan tetap berada di trah sukarno. Kalau kita kerucutkan lagi menjadi trahnya Megawati Soekarnoputri kan ada 3 ada mas Tatan (Rizki Pratama), Prananda Prabowo dan Mbak Puan Maharani," ungkapnya.

Sementara itu, Pengamat Politik Igor Dirgantara menilai ada dua skenario yang penting terkait pernyataan Megawati yang tidak masalah posisinya sebagai Ketua Umum PDIP digantikan orang lain. 

"Pertama, soal siapa yang layak menggantikan Megawati sebagai Ketum PDIP," kata Igor Dirgantara dalam keterangannya, Minggu (4/4).

Igor Dirgantara pun mengatakan, siapa kader PDIP yang layak di-endorse sebagai capres atau cawapres nanti di 2024. 

"Manuver yang paling bagus adalah Jokowi yang didaulat sebagai ketua umum PDIP selanjutnya pascalengser sebagai Presiden di 2024. Kharisma Jokowi paling bisa mempertahankan posisi penting PDIP dalam politik," ungkapnya.

Kader PDIP lainnya yang punya peluang menjadi ketua umum PDIP berikutnya adalah putra dari Megawati, yaitu Prananda Prabowo dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

"Puan Maharani juga punya peluang yang sama. Namun, Puan diprediksi lebih didorong maju sebagai salah satu pasangan calon dalam Pemilu 2024, juga Ganjar Pranowo, dan sekali lagi Tri Rismaharini. Bagi Megawati selain Puan dan Prananda, hanya Hasto Krisyanto dan Tri Rismaharini yang terlihat paling dipercaya oleh Megawati," katanya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co