GenPI.co - Mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah mendadak angkat bicara terkait hasil kongres luar biasa (KLB) Partai Demokrat yang ditolak Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
Tanggapan tersebut diungkapkan Febri Diansyah melalui cuitan yang diunggah di akun media sosial Twitter miliknya.
BACA JUGA: Pilpres 2024: Tokoh Ini Melejit, Prabowo & Puan Bisa Gigit Jari
Febri Diansyah mengungkapkan bahwa memang pintar langkah kudanya. Meski pun Kemenkumham telah menolak hasil KLB Demokrat itu, ia mengatakan tetap saja dimenangkan si bapak.
Ditolaknya hasil tersebut, mengartikan bahwa kubu Demokrat Moeldoko telah gagal mengkudeta Demokrat yang dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Oleh sebab itu, Febri Diansyah membeberkan, bahwa mungkin akan ada acara minum teh di teras rumah setelah kejadian tersebut.
"Setelah ini mungkin bakal ada acara ngeteh di teras.. (ngeteh ya, bukan ngopi)," kata Febri Diansyah dikutip GenPI.co, Sabtu (3/4).
BACA JUGA: Kubu Moeldoko Makin Gelap Mata, Semua Borok SBY Dikupas Habis
Aktivis anti-korupsi ini juga menjelaskan strategi yang digunakan sangat pintar.
"Tapi pintar memang langkah kudanya. Ke kiri atau ke kanan tetap saja si bapak yang menang," ungkap Febri Diansyah.
Febri Diansyah mengatakan, walaupun Moeldoko tidak ditetapkan sebagai Ketum baru Demokrat, namun ia masih menjabat sebagai menteri.
"Nggak jadi Ketum tapi kan tetap jadi Menteri," cuit Febri Diansyah dari akun twitter @FebriDiansyah.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News