GenPI.co - Tersangka teror Mabes Polri ZA (Zakiah Aini), dikenal sebagai pribadi yang tertutup menurut tetangga rumahnya di Jalan Lapangan Tembak, Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur.
Meski demikian, warga sekitar menilai wanita 26 tahun itu merupakan sosok yang baik dan santun.
Tak sedikit warga yang mengenal pribadi langsung anak terakhir dari lima saudara itu. Namun, di mata tetangga, dia ialah seorang pendiam dan jarang bersosialisasi dengan masyarakat.
BACA JUGA: Kuasa Hukum Rizieq: Ada Upaya Kaitkan Terorisme dengan FPI
"Ketemu sih enggak begitu sering. Ya, pas saya olahraga terus berpapasan, dia menyapa," ujar Richard Tarogi, salah satu tetangga Zakiah Aini, Kamis (1/4).
Richard beranggapan bahwa, meski jarang bertemu, Zakiah sempat berinteraksi dan menanyakan kabarnya sesekali.
Salah satu tetangga lainnya, Ela mengungkapkan bahwa dia cukup mengenal keluarga tersebut.
"Anaknya baik, sesekali bertemu kalau berangkat kuliah suka saling sapa," ungkap Ela.
Kendati demikian, Ela mengaku jarang berbicara dengan Zakiah tapi kerap bercengkerama dengan ibunya.
Senada, ketua RT, Kasdi berujar bahwa sosok Zakiah memang pribadi yang tertutup, berbeda dengan kedua orang tuanya.
Kasdi bahkan sempat terkejut melihat rumah tersebut diperiksa dan digeledah pihak kepolisian.
BACA JUGA: Soal Pembenturan Agama dan Terorisme, DPR RI Beri Tamparan Keras
"Saya kaget juga karena kejadiannya cepat, polisi sudah berada di rumahnya dan mengambil beberapa barang (diduga barang bukti)," ujar Kasdi.
Sebagaimana diketahui, Zakiah Aini menghampiri Mabes Polri dan melakukan serangan kepada petugas polisi yang berada di pos depan pada Rabu (31/3) sore.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News