GenPI.co - Pelaku penyerang Mabes Polri yang video amatirnya viral di berbagai platform media sosial diketahui bernama Zakiah Aini.
Perempuan 26 tahun ini pada Rabu (31/3) kemarin sekitar pukul16.00 WIB nekat masuk ke Mabes Polri sambil membawa sepucuk pistol. Namun Aksinya terornya terhenti setelah diberondong peluru petugas.
BACA JUGA: Analisis Bang Denny Bikin Merinding, Bongkar Definisi Terorisme
Zakiah rupanya telah mengetahui bahwa aksinya akan berujung pada kematian. Sebab itu ia juga telah menulis surat wasiat kepada keluarganya.
Surat tersebut diketahui ditemukan pihak keluarga sebelum zakiah melancarkan aksinya.
Surat sebanyak dua lembar dengan tulisan tangan itu berisi permintaan maaf kepada keluarga atas perbuatan yang ia lakukan.
“Tapi Allah lebih menyangi hamba-Nya, makanya Zakiah tempuh jalan ini sebagaimana jalan Nabi/Rasul Allah untuk selamatkan Zakiah dan dengan izin Allah bisa memberi syafaat untuk Mama dan sekeluarga di akhirat,” begitu tulis Zakiah di suratnya.
Teroris penyerang Mabes Polri itu juga memberi beberapa pesan pada keluarganya, seperti tidak berhubungan dengan bank dan hal lainnya. Ia menyebut tindakan-tindakan itu adalah membantu kepentingan thogut.
BACA JUGA: Terduga Teroris Masuk Mabes Polri, Polda Metro Jaya Tak Main-Main
Zakiah bahkan menyebut nama mantan gubernur DKI Jakarta Ahok alias Basuki Tjahaja Purnama sebagai sosok yang harus dihindari. Pesan untuk tidak membanggakan Ahok yang kini komisaris BUMN itu diutarakan kepada sang kakak.
“..dekati ustaz/ulama, nonton kajian dakwah, tidak membahayakan kafir Ahok dan memakai hijab, kak. Alah menjamin rezeki, kak. Maaf yah kak, Zakiah tidak bisa membalas semua pemberian kakak,” tulis dia.
Beberapa pesan lainnya dari pelaku penyerang Mabes Polri adalah ajakan tidak mengikuti pemilu. Zakiah juga menyebut demokrasi dan pemilu adalah fitnah dunia.(*)
BACA JUGA: Menohok! Ketua Cyber Indonesia ke MUI: Teroris Keyakinannya Apa?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News