GenPI.co - Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko akan segera melakukan penertiban di internal Partai Demokrat.
Hal itu disampaikan oleh Juru bicara Partai Demokrat versi kongres luar biasa (KLB), Muhammad Rahmad.
BACA JUGA: Analisis Tajam Soal Anies Baswedan di 2024, Ada Ganjalan Besar
"Moeldoko secepatnya akan mengambil langkah-langkah penertiban di internal partai dan mengimbau kepada kader partai di daerah untuk tetap bersatu dan utuh di dalam rumah besar Partai Demokrat," kata Rahmad dalam keterangannya, Selasa (30/3/2021).
Menanggapi hal itu, Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Herzaky Mahendra Putra mengatakan, justru kubu Moeldoko yang tidak tertib dan telah melanggar aturan.
"Publik juga tahu, mana ada ceritanya rampok malah mau menertibkan yang punya rumah," kata Herzaky.
Herzaky mengatakan, Moeldoko adalah ketua umum abal-abal hasil KLB ilegal.
Selain itu, kata Herzaky, banyak peserta di KLB yang bukan merupakan pemilik suara.
"Jadi mana bisa ketum abal-abal, bersama pengurus abal-abal, hasil KLB ilegal dan melanggar hukum bisa membuat keputusan yang sah? Apalagi mau mendemisionerkan kami. Mimpi benar ini mereka," kata Herzaky.
Seperti diketahui, konflik di Partai Demokrat memanas setelah KLB yang digelar di Deli Serdang, Sumatra Utara, Jumat (5/3) memutuskan kepemimpinan AHY demisioner.
Sebagai penggantinya, pihak yang menyelenggarakan KLB menunjuk KSP Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2026.
BACA JUGA: Revolusi Akhlak Habib Rizieq Dicecar Jaksa, Ucapannya OMG!
Kubu KLB juga terus berupaya mendapatkan pengakuan pemerintah dengan mendaftarkan diri ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM). (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News