Tanpa Ragu, Pengamat ini  Sebut Bom Makassar Terkait Ajaran Islam

30 Maret 2021 14:40

GenPI.co - Pengamat komunikasi Ade Armando menegaskan bahwa publik tak bisa menyangkal ada keterkaitan antara agama Islam dengan peristiwa bom di Makassar.

Menurut Ade, walaupun tidak ada perintah dalam ajaran Islam untuk melakukan aksi teror, tetapi disebutkan bahwa kaum kafir harus dimusuhi.

BACA JUGA: Terkuak Sebuah Aksi Dramatis di Detik-detik Ledakan Bom! Sadis

"Islam bahkan mengajarkan umatnya untuk tidak ragu berjuang dengan mengorbankan nyawa sendiri, karena mereka dijanjikan akan mati syahid," katanya dalam video di kanal YouTube CokroTV, Senin (29/3).

Ade mengatakan ajaran itu merupakan akar permasalahan dari kasus terorisme.

Sebab, para pelaku bom bunuh diri percaya bahwa mereka sedang menjalani misi suci dan menegakkan perintah Allah.

"Mereka tahu bahwa bunuh diri itu haram, jadi mereka mempersepsikan diri mereka yang sedang berperang melawan musuh Allah," ujarnya.

Oleh karena itu, penting bagi masyarakat awam untuk paham jalan berpikir para pelaku bom bunuh diri.

"Para jihadis itu sebenarnya stabil secara psikologis dan memiliki hubungan baik dengan lingkungannya," tuturnya.

BACA JUGA: Bikin Lemas! Ini Alasan Pelaku Nekat Ledakkan Diri di Makassar

Akademisi Universitas Indonesia itu mengatakan bahwa para jihadis percaya mereka melakukan teror untuk alasan yang rasional dan luhur.

Ade pun menilai bahwa para teroris adalah korban yang tertipu dengan kebohongan yang diciptakan pihak-pihak tertentu.

"Para jihadis percaya bahwa mereka sedang berperang melawan semua pihak yang tidak sesuai dengan ajaran mereka," paparnya.(*)

BACA JUGA: Ngeri Sekali, Donatur Perakitan Bom Diduga Eks petinggi FPI

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co