GenPI.co - Trah Soekarno tampaknya tidak akan pernah tergantikan di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), alasannya pun cukup mencengangkan.
Bursa calon Ketua Umum PDIP pengganti Megawati Soekarnoputri di luar trah Presiden Soekarno ramai dibahas.
BACA JUGA: Rizal Ramli Sindir SBY, Sanjung Megawati
Namun, menurut pengamat politik Hendri Satrio, sosok pengganti Megawati masih berasal dari trah Presiden Soekarno.
Hendri menjelaskan, berdasarkan sejarah PDIP, menempatkan trah non-Soekarno menjadi pimpinan partai menjadi hal yang sulit.
"Nah, ini artinya akan tetap berada di trah Soekarno," kata Hendri dalam diskusi daring bertajuk "Senjakala Regenerasi Parpol", Sabtu (27/3).
Hendri kemudian menyebut trah Soekarno yang dimaksud ialah putra dan putri Megawati, yakni Prananda Prabowo dan Puan Maharani.
Hendri menilai, sosok Puan memiliki pengalaman lebih lengkap di politik, baik itu di legislatif, partai, maupun eksekutif.
"Sementara Prananda berada di jantung pertahanan partai sebagai situation room head. Jadi, dia membuat strategi-strategi ke depan tentang PDIP," ujarnya.
BACA JUGA: Terkuak, Alasan di Balik Megawati Bersedia Mundur dari Ketum PDIP
Namun, Hendri mengaku belum dapat memprediksi siapa yang akan menggantikan Megawati di PDIP.
Seperti diketahui, Megawati tak tersentuh di kursi tertinggi PDIP sejak partai itu terbentuk pada 1999 atau selama dua dekade.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News