GenPI.co - Menko Polhukam Mahfud MD merespons pernyataan loyalis Anas Urbaningrum, I Gede Paser Suardika yang mengaku pernah menjabarkan nama-nama yang terlibat dalam megakorupsi Hambalang.
Mahfud tak membantah pernyataan yang dilontarkan loyalis Anas tersebut.
BACA JUGA: Kubu AHY Beri Jawaban Maut Soal Hambalang, Telak Banget!
Dirinya membenarkan adanya pertemuan tersebut, tetapi Mahfud saat itu belum mengemban jabatan di pemerintahan.
“Gede itu nge-Tweet ke publik dan mention ke saya. Ada informasi bahwa di penjara beberapa orang bisa keluar di hari Minggu. Ada orang bernama Yulianis katanya punya kesaksian soal itu, ditambah info soal Hambalang,” ujar Mahfud MD, dikutip GenPI.co pada kanal YouTube tvOneNews, Senin (29/3).
Mahfud sempat mengonfirmasi maksud dan tujuan Gede saat itu.
Lalu, terjawablah bahwa Gede menganggap Mahfud sebagai pejuang antikorupsi.
Awalnya Mahfud sempat meragukan sosok Yulianis yang konon punya banyak informasi penting soal Hambalang.
Namun, setelah bertemu langsung dengan Yulianis, Mahfud MD mendapatkan nama-nama yang ikut terlibat dalam megakorupsi Hambalang.
BACA JUGA: Kubu Moeldoko Serang Cikeas dengan Korupsi Hambalang, Bikin Panas
“Dibawalah catatan keuangan Nazaruddin. Di sana terlihat mengalir ke mana saja dan ke perusahaan mana saja. Dia tunjukkan ke saya dan saya laporkan ke presiden bahwa ada masalah yang masih tertunda,” katanya.
Meski sempat melihat daftar nama-nama tersebut, Mahfud enggan untuk menyebutkan siapa saja aktor-aktor yang hingga kini tak tersentuh oleh hukum itu. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News