Terkuak, Sifat Asli SBY Dibongkar Eks Anak Buah, Dikuliti Habis

26 Maret 2021 16:48

GenPI.co - Mantan Wakil Direktur Eksekutif DPP Partai Demokrat (PD) Muhammad Rahmad mengatakan bahwa Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak suka untuk disaingi oleh figur lain di dalam partainya.

Lebih lanjut, menurut Rahmad, hal tersebut juga menjadi bukti bahwa SBY gagal melakukan regenerasi figur politik di tubuh PD.

BACA JUGA: Serangan Maut Kubu AHY Telak, Jhoni Allen Terpojok Dikuliti Habis

Kondisi itu diperparah setelah SBY melakukan penjegalan kepemimpinan Ketua Umum Partai Demokrat (PD) 2010-2013 Anas Urbaningrum.

“Langkah SBY saat itu yang menjegal Anas waktu itu dan menghancurkan kejayaan PD. Itu semua hanya karena SBY tak suka disaingi oleh popularitas Anas,” ujar dia dikutip dalam wawancara daring di kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored, Kamis (25/3/2021).

Padahal, hubungan SBY dan Anas sudah terjalin sejak lama, bahkan sebelum keduanya terjun di dunia politik.

“Namun, pada Kongres PD 2010, SBY malah menginginkan Anas menjadi sekjen, bukan ketua umum. Sementara itu, ketua umumnya Andi Mallarangeng,” imbuhnya.

Rahmad menambahkan bukti lain dari upaya SBY untuk menguasai PD secara penuh adalah mewariskan kekuasaannya sebagai ketum kepada anaknya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“Seharusnya, jabatan itu diwariskan kepada generasi-generasi muda di kader PD sendiri,” katanya.

BACA JUGA: Taktik SBY Dikuliti Habis, Moeldoko Senyum-senyum

Politisi itu pun memaparkan bahwa ketakutan SBY akan pengambilalihan kekuasaannya di PD melahirkan AD/ART 2020.

“Akhirnya SBY yang mengambil alih semua kekuasaan PD menjadi ada di tangannya. Era ‘Sang Demokrat’ pun sudah berakhir,” tutur dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co