GenPI.co - Polda Metro Jaya dikabarkan bakal mendapatkan kekuatan tak terduga di balik keputusan sidang offline kepada terdakwa kerumunan di Petamburan, Rizieq Shihab.
Seperti diketahui, Rizieq Shihab sendiri kerap bermasalah setiap kali diminta untuk melakukan sidang secara online atau virtual.
BACA JUGA: Pakar Hukum Top Beber Kondisi Habib Rizieq Selama Sidang, Duh!
Hal tersebut pun memunculkan sebuah skema baru, yakni bakal digelarnya sidang offline Rizieq Shibab untuk melancarkan proses persidangan.
Dikabarkan, majelis hakim telah mengabulkan permohonan penasihat hukum Rizieq Shihab untuk melakukan sidang secara offline.
"Kami selaku kuasa hukum HRS menjamin pelaksanaan sidang dengan nomor register 221 secara offline dengan menghadirkan klien kami atas nama HRS akan berlangsung mengikuti protokol kesehatan," ungkap Alamsyah Hanafiah, selaku tim kuasa hukum Rizieq Shihab.
Guna mengantisipasi hal tersebut, Brigadir Jenderal Rusdi Hartono selaku Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat (Karopenmas Divhumas) Mabes Polri mengatakan bahwa pihak Polda Metro Jaya sudah menyiapkan sebuah rencana.
Rencana tersebut berupa sebuah cara untuk mengamankan jalannya persidangan yang akan berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Timur (PN Jaktim).
Tak hanya itu saja, Brigjen Rusdi juga mengatakan bahwa Polda Metro Jaya akan mendapatkan kekuatan tak terduga, berupa pertolongan langsung dari Mabes Polri bila memang benar dibutuhkan.
"Jadi, sedang dipersiapkan dan akan mendapat bantuan dari Mabes Polri seandainya Polda Metro Jaya membutuhkan tambahan kekuatan," ucap Brigjen Rusdi.
Hanya saja, Brigjen Rusdi enggan untuk menjelaskan secara terperinci jumlah personel yang akan dikerahkan saat sidang Rizie Shihab berjalan offline.
BACA JUGA: Alasan Habib Rizieq Minta Sidang Tatap Muka, Bikin Greget!
"Yang jelas Polda Metro sedang merencanakan bagaimana kegiatan di PN Jaktim dapat berjalan dengan aman," tambahnya.
Sidang offline Rizieq Shihab sendiri akan berlangsung secara offline pada tanggal 26 Maret 2021, disertai janji tidak akan ada kerumunan yang datang.(cuy/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News