GenPI.co - Akademisi Rocky Gerung blak-blakan mengomentari wacana politik yang beredar di tengah masyarakat. Di mana beredar poster Ketua DPR RI, Puan Maharani dan Kepala Kantor Kepresidenan (KSP) Moeldoko yang bersanding sebagai Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres).
Dalam kanal YouTube Rocky Gerung Official, Rocky Gerung, mengatakan bahwa hal tersebut sebagai upaya Moeldoko untuk mencari perlindungan ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
BACA JUGA: Jika Megawati Lengser, Ini Calon Kuat Ketum PDIP, Bikin Kaget
"Seharusnya kita anggap saja bahwa itu serius, supaya terjadi persaingan politik dari sekarang," kata Rocky Gerung, Sabtu (20/3).
Mantan Dosen Universitas Indonesia (UI) itu menganggap bahwa wacana bersandingnya Puan dan Moeldoko bukanlah persoalan.
"Enggak ada soal kan Pak Moeldoko didampingkan pada Puan (Maharani) sebagai Presiden," jelasnya.
Rocky Gerung pun menyoroti juga apa yang dilakukan oleh Moeldoko akhir-akhir ini.
BACA JUGA: Analisis Pakar Hukum Top Beber Strategi Maut Jokowi, Bisa Meledak
"Yang menarik sebetulnya itu gimik dari Pak Moeldoko. Tentu orang bisa baca apa fungsinya Moeldoko, berfungsi atau tidak." jelas Rocky Gerung.
"Saya menduga bahwa Moeldoko habis diomeli oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) lalu cari perlindungan di PDIP," bebernya.
Oleh sebab itu, pendukung Moeldoko lantas membuat poster Puan-Moeldoko supaya langsung aman.
"Ini sebenarnya umpan buat surveyor. Jadi para surveyor bersiap-siap untuk kebanjiran dana dari mereka yang punya ambisi," ungkapnya.
Namun, Rocky Gerung menyebut bahwa hal yang tidak biasa yang dilakukan Moeldoko yakni merampok partai.
"Itu sudah terjadi, maka dia mesti lanjutkan langkahnya yaitu mencalonkan diri," kata Rocky Gerung.
Menurut Rocky Gerung, tegur menegur di kalangan elite sudah terjadi dan sudah terbaca di dalam poster-poster beredar.
"Moeldoko kan player politik yang canggih yang tahu juga rahasia di balik Istana. Dan itu yang membuat politik itu bergairah," ujar Rocky Gerung.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News