GenPI.co - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prambowo rajin sowan ke organisasi masaa (ormas) Islam. Setidaknya, ada tiga kantor ormas Islam terbesar di Indonesia yang dikunjungi, seperti Nahdatul Ulama (NU), Muhammadiyah, dan Persatuan Islam (Persis).
Menanggapi hal itu, Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga mengatakan, sowan Kapolri itu memiliki maksud tidak hanya untuk silaturahmi, tetapi guna memperbaiki hubungan ulama yang selama ini kurang harmonis tampaknya ingin dipulihkan kembali.
BACA JUGA: Pernyataan Menteri Yasonna Mengejutkan, AHY & Moeldoko Siap-siap
"Kapolri dengan sowan ke ormas Islam juga menunjukkan kerendahan hati seorang pejabat," kata Jamiluddin dalam keterangannya, seperti yang diterima GenPI.co, Rabu (17/3/2021).
Menurutnya, ada tiga hal yang bisa dilihat sowan Kapolri ke ormas Islam itu. Pertama, Kapolri yang baru beragama non-Islam.
"Karena itu, wajar bila dia sowan ke ormas Islam untuk menghilangkan kemungkinan adanya prasangka terhadap dirinya," jelasnya.
Melalui sowan ini, diharapkan masalah psikologis dan sosiologis antara Kapolri dan ormas Islam dapat diminimalkan.
Kedua, gesekan Islam dengan Polri yang kerap terjadi tampaknya ingin dicairkan.
"Melalui pendekatan ini, Kapolri berharap gesekan dan polarisasi yang sempat terjadi dapat diredahkan," terang dia.
BACA JUGA: Pernyataan Refly Harun Tajam Sekali, Seret Nama Habib Rizieq
Hal terakhir, karena Indonesia mayoritas memeluk agama Islam, tentu sangat berpengaruh terhadap kamtibmas di Indonesia. Jadi, menurutnya sangat wajar kalau Polri lebih sering sowan ke ormas Islam.
"Sowan Kapolri ke ormas Islam patut dicontoh oleh petinggi lainnya. Sebab, pemimpin akan berhasil memimpin negeri ini bila didukung mayoritas rakyatnya," tutur Jamiluddin.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News