GenPI.co - Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia’s Democratic Policy Satyo Purwanto menganalisa terkait tersisanya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai oposisi pemerintah.
Menurut Satyo, mengambil alih Partai Demokrat lebih mudah dan menguntungkan ketimbang PKS. Hal tersebut, menurutnya dikarenakan PKS tidak sekuat Partai Demokrat.
BACA JUGA: Kubu AHY vs KLB Sibolangit Perang Kata, Anjing Ikut Disebut
“Lagipula PKS hari ini tidak seperti Partai Demokrat yang bisa merajut kekuatan oposisi yang sekarang,” ujar dia kepada GenPI.co, Selasa (16/3/2021).
Satyo juga menilai ada keuntungan jika kekuasan mengambil alih Partai Demokrat.
Menurutnya, selain PKS telah terbelah menjadi Partai Gelora, Partai Demokrat juga masih memiliki sisa kekuatan untuk merepotkan pemerintah.
“Partai Demokrat punya kekuatan itu dan akan merepotkan pemerintah ketika partai Mercy tersebut merajut kekuatan oposisi,” kata dia.
Tidak hanya itu, Satyo juga menerangkan bahwa kekuasaan sedang melakukan manuver untuk mengerucutkan partai politik dalam mendukung pemerintah.
BACA JUGA: Kubu Moeldoko Telak Hantam Anak Buah AHY, Pedasnya Pol!
“Hari ini disiasati diperbolehkan partai politik yang bebas bermacam-macam warna dan ideologinya. Akan tetapi kepemimpinan partai politiknya dibuat mendukung pemerintah semua,” tuturnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News