Jika Jokowi Jadi Presiden Lagi, Ini Yang Terjadi

GenPI.co - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin blak-blakan mengatakan bahwa rakyat bisa marah jika masa jabatan presiden diperpanjang menjadi 3 periode.

Ujang Komarudin mengatakan, jika presiden menjabat tiga periode dan terlalu lama, kekuasaannya akan korup.

BACA JUGA: Mendadak Ruhut Sitompul Beber Fakta Moeldoko, Ngeri-Ngeri Sedap 

Apalagi, Ujang Komarudin menilai saat ini korupsi sudah terjadi di mana-mana.

"Menurut Lord Acton, power tends to corrup. Kekuasaan itu cenderung korup atau disalahgunakan. But absolute power corrupt absolutely," tegas Ujang Komarudin pada GenPI.co, Minggu (14/3).

"Jika sampai ada skenario presiden tiga periode, rakyat bisa marah. Legowo saja 2 periode itu jalan tengah dan jalan terbaik. Karena jika sudah 2 periode, ingin tiga periode, dan lalu ingin empat periode," bebernya.

Sementara itu, Budayawan Sudjiwo Tedjo yakin rakyat sudah tidak peduli jika Jokowi jadi presiden lagi di Pilpres 2024. 

BACA JUGA: Pernyataan Amien Rais Bikin Jantung Copot, Semua Pasti Kaget

Sudjiwo Tedjo membeber hal itu melalui akun Twitter miliknya menanggapi sebuah pemberitaan berjudul 'Jabatan Presiden Diusulkan 3 Periode, Pengamat: Rakyat Bisa Marah'.

Mengutip pemberitaan tersebut, Sujiwo Tedjo mengatakan bahwa rakyat tidak akan marah. 

Budayawan kondang itu pun menilai bahwa rakyat sudah tidak peduli perihal ini.

"Rakyat bisa marah? Nggak juga. Rakyat sudah nggak peduli," kata Sudjiwo Tedjo di akun @sudjiwotedjo, Minggu (14/3).(*)