GenPI.co - Loyalis Anas Urbaningrum, I Gede Pasek Suardika mengomentari Bambang Widjojanto (BW) yang menjadi pengacara kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam kisruh Partai Demokrat .
Menurut Pasek, tampilnya BW di kubu Cikeas telah membuka lembaran lama yang mengingatkan hubungan kasus Anas Urbaningrum (AU) dan pelengserannya dari kursi ketua umum Partai Demokrat.
BACA JUGA: Moeldoko Merapat ke Megawati? Jawaban Andi Arief Menohok
Bahkan, kehadiran sosok BW sebagai kuasa hukum kubu AHY membangkitkan memorinya pada rangkaian panjang kisah lengsernya Anas.
Pasek mengatakan, dalam kasus Anas memang ada dua sosok komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang bersemangat memenjarakan Anas.
”Yaitu Samad yg terbukti ngebet nyawapres dan BW yang ternyata satu jalur dengan Cikeas. Bahkan Keduanya terlibat dalam Kasus Sprindik Bocor usai pidato @SBYudhoyono dari Jeddah,” tulis Pasek lewat akun twitter @G_paseksuardika, Senin (15/3).
”Saking sulitnya menjerat, konon BW berinisiatif memasang dakwaan kasus Hambalang dan Proyek-proyek lainnya. Kasus yang tidak jelas proyek apa yang dimaksud. Yg penting Tersangka dulu copot posisi dari ketum,” lanjut cuitannya.
Pasek yang kini menjabat sebagai Sekjen Partai Hanura itu mengatakan terjadi tarik ulur penentuan status tersangka Anas dengan upaya melengserkan dari Ketum Partai Demokrat.
"Puncaknya adalah pidato SBY di Jeddah yang dengan tegas meminta status AU. Kalimat yang mirip: Kalau salah katakan Salah kalau tidak salah tolong jelaskan kenapa tidak salah,” tulis Pasek.
Selepas pidato SBY, beberapa petinggi Partai Demokrat membuat pernyataan dengan yakin bahwa AU sudah tersangka, tetapi surat spindik belum ada.
Tekanan mentersangkakan AU makin kencang. Dan tiba-tiba saja bocor surat perintah dimulainya penyidikan yang diteken BW dan Samad meskipun belum ada gelar perkara.
Menurut Pasek, BW dan Samad paling bersemangat dalam kasus Anas. Tuntutan juga hukuman maksimal selalu disuarakan tanpa melihat fakta sidang.
BACA JUGA: Mahfud MD Skakmat Amien Rais, Jleb Banget
”Manuver BW dalam kasus AU selama bergulir akhirnya kini makin mendapatkan jawaban yang lebih terang. BW begitu semangat merealisasikan gerakan Cikeas terhadap AU. Publik mulai mendapatkan gambaran soal satu barisan ,” imbuh Pasek. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News