Jika KLB Demokrat Tidak Sah, Kekacauan ini Akan Terjadi

GenPI.co - Kisruh di tubuh Partai Demokrat memanas setelah adanya Kongres luar biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara belum lama ini. 

KLB tersebut akhirnya mengangkat Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal (Purn) Moeldoko sebagai Ketua Umum. 

Menanggapi hal itu, pengamat politik Emrus Sihombing menilai Partai Demokrat versi KLB dapat mencapai awal kemenangan bila mendapat legal formal dari pemerintah, dalam hal ini Kemenkumham. 

BACA JUGA: Peserta KLB Demokrat Akui Terima Rp100 Juta, Kubu Moeldoko Panas

"Mereka harus melengkapi semua persyaratan terkait secepat-cepatnya dan mengajukannya sesegera mungkin ke Kemenkumham untuk mendapat legal formal," ujar Emrus kepada GenPI.co, Minggu (14/3). 

Sebaliknya, lanjut Emrus, jika Partai Demokrat versi KLB tidak memperoleh legal formal, bisa jadi kelompok ini mendirikan partai politik baru, sepanjang mereka semua solid. 

Jika tidak solid, muncul masalah baru, antara lain beberapa elitenya akan mendapat persepsi tidak menguntungkan dari sebagian masyarakat luas. 

"Dari aspek komunikasi politik, karier politik mereka akan sulit muncul ke permukaan," imbuhnya. 

BACA JUGA: Plus Minus Jokowi Jika Mengesahkan KLB Partai Demokrat, Menohok!

Diketahui sebelumnya, KLB Partai Demokrat yang digelar di Deli Serdang, Sumatra Utara, Jumat (5/3) memutuskan kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) demisioner. 

Sebagai penggantinya,  pihak yang menyelenggarakan KLB menunjuk Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2026. (*)