GenPI.co - Konsep politik identitas menjadi manuver yang dilakukan berbagai partai politik untuk mendulang suara dalam merebut kursi kekuasaan.
Direktur Lingkar Wajah Kemanusiaan (LAWAN Institute) Muhammad Mualimin menilai bahwa Pemilihan Presiden 2024 (Pilpres) masih ada yang berupaya mengedepankan sentimen agama.
BACA JUGA: Prediksi Pilpres 2024: Tokoh ini Melejit, Prabowo & Ganjar Bisa..
"HTI dan FPI sudah bubar, selanjutnya MUI bisa memainkan peran paling kuat," jelasnya kepada GenPI.co, Rabu (11/3).
Mualimin menjelaskan, kelompok-kelompok kanan MUI sangat mungkin tertarik untuk memainkan politik identitas.
"Sebenarnya bisa dimainkan oleh Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas," jelasnya.
BACA JUGA: Strategi Maut Megawati di Pilpres 2024 Bocor, Sangat Mengejutkan
Menurutnya, NU dan Muhammadiyah terlalu besar dan memiliki umat yang cukup keras jika bermain politik.
"MUI lima tahun ke belakang cenderung ke sana," jelasnya.
Dia menjelaskan, MUI tidak punya massa, namun bisa berpengaruh besar.
"Polarisasi politik identitas bakal kuat. Seandainya ditarik dari capres tertentu jika menginginkan garis politik seperti itu," katanya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News