GenPI.co - Akademisi Rocky Gerung menyoroti pernyataan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD.
Diketahui, Mahfud MD telah memastikan bahwa Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat yang sah.
BACA JUGA: Cerita Mantan Kader Demokrat yang Memilih Hengkang, Mengejutkan!
Rocky Gerung juga menilai spekulasi terhadap pernyataan Mahfud MD akan berlangsung selama beberapa minggu ke depan.
"Saya kira spekulasi terhadap ucapan Mahfud MD masih berlangsung karena ini rahasia Istana yang kita mungkin bisa bongkar dalam beberapa minggu ke depan, setelah kasus diperlihatkan," kata Rocky, Senin (8/3/2021).
Tidak hanya itu, menurut Rocky, publik tidak percaya jika Mahfud MD tidak mengetahui bahwa Moeldoko kemungkinan direstui Presiden Jokowi.
“Karena Moeldoko orang dekat presiden. Kan agak ajaib dalam sistem pemerintahan presidensiil, masa Presiden menganggap ini hal biasa?" ujarnya.
Rocky lantas menganggap ada komplotan yang menginginkan kejadian Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang tersebut terjadi.
“Kita bayangkan Pak Moeldoko pasti sudah mendapat semacam keyakinan bahwa Kemenkum HAM akan melegalkan keputusan di Sibolangit. Kan enggak mungkin Pak Moeldoko ambil langkah drastis tanpa dihitung bahwa akan ditolak kemenkumham," ujarnya.
Rocky Gerung juga menilai Mahfud MD merupakan juru bicara Moeldoko, dan bukan seorang Menkopolhukam.
BACA JUGA: Nama Besar SBY Tumbang, Masa Depan AHY di Demokrat Tragis
"Pak Mahfud MD hanya sebagai juru bicara Moeldoko, bukan lagi Menko Polhukam. Oke pemerintah masih setuju dengan AD/ART lama karena belum dilaporkan. Permainan diksi Pak Mahfud MD memperlihatkan persekongkolan diam-diam sedang dirancang," pungkas Rocky Gerung. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News