Pernyataan Rocky Menggelegar, Seret Istana-Jokowi, Bikin Melongo

09 Maret 2021 18:38

GenPI.co - Akademisi Rocky Gerung menilai aksi Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengkudeta Partai Demokrat merupakan pemerkosaan demokrasi.

Dikutip dari kanal YouTube-nya, Selasa (9/3/2021), Rocky Gerung mengatakan bahwa publik mempertanyakan mengapa istana masuk ke rumah orang (Partai Demokrat) dengan mudah.

BACA JUGA: Belum Apa-apa, Ancaman Santet Anak Buah AHY Sudah Dibikin Patah

“Ini Istana masuk ke rumah orang (Partai Demokrat), dan kalau maling masih bisa dimaafkan kalau malingnya kelaparan,” ujar dia dalam pernyataannya.

Lebih lanjut, menurut Rocky, sosok maling tersebut kenyang dengan kekuasaan, mempunyai fasilitas, dan telah memperkosa demokrasi di Indonesia.

“Ngapain masuk kamar tidur orang dan tergiur disitu, ini merupakan permerkosaan terhadap demokrasi itu,” tegas Rocky Gerung.

Oleh sebab itu, Rocky Gerung memperkirakan bahwa pihak istana akan menyetujui aksi Moeldoko. Selain itu, menurutnya presiden acuh atas rusaknya demokrasi.

“Jadi saya kira, pasti ini akan diizinkan dengan mengambil alih, berarti Presiden tutup mata terhadap pemburukan Demokrasi,” jelasnya.

BACA JUGA: Jhonny Allen Marbun Skakmat Kubu AHY, Jleb Banget

Rocky juga menambahkan bahwa presiden tidak lagi punya hak melindung bangsa dan berupaya membuat ketertiban berdasarkan nilai. Tidak hanya itu, dia menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) meginginkan tiga periode.

“Jadi sekali lagi akhirnya pada kesimpulan bahwa kita sudah ada di sistem otoriter dan kebengisan kekuasaan terlihat di Sibolangit, dan turun ke ormas-ormas lain. Kalau begitu memang Jokowi ingin tiga periode tuh,” tutur Rocky.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co