GenPI.co - Ketua Umum Partai Demokrat (Ketum PD) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tidak akan tinggal diam menyikapi hasil Kongres Luar Biasa (KLB) PD di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3).
Seperti diketahui, kongres yang dipimpin oleh Jhoni Allen itu menetapkan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2025.
BACA JUGA: AHY Berseru Keras, Blak-blakan Sebut Moeldoko Sebagai...
Hari ini, Senin (8/3), AHY bersama seluruh Ketua DPD partai berlambang segitiga merah putih itu bakal mendatangi kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) di Jakarta.
Ia bakal menunjukkan bukti ke pemerintah bahwa pelaksanaan kongres luar biasa (KLB) PD di Deli Serdang, Sumatera Utara itu ilegal.
"Kami ingin menunjukan pada Kemenkumham, pihak yang menamakan dirinya KLB adalah abal-abal," kata Anggota Majelis Tinggi PD Syarief Hasan di kantor DPP PD, Jakarta, Minggu (7/3).
Syarief mengatakan, kubu PD yang dipimpin AHY ialah pihak yang benar, karena memiliki legalitas sesuai AD/ART Partai Demokrat.
Hingga kini, kata dia, kubu PD yang dipimpin AHY mengantongi surat dukungan dari para Ketua DPD dan DPC PD.
"Kami akan menyampaikan, besok (ke Kemenkumham, red)," ujar dia.
Namun, Syarief menegaskan, Ketua Majelis Tinggi PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak turun langsung menyerahkan bukti KLB di Deli Serdang ialah forum ilegal.
AHY datang ke Kemenkumham bersama pengurus inti PD.
"Enggak (SBY tidak bakal datang ke Kemenkumham, red). Makanya saya datang dan Pak Andi (Mallarangeng, red) juga datang," ujar dia.
Sebelumnya, pendiri Partai Demokrat (PD) Hencky Luntungan mengatakan, hasil KLB di Deli Serdang, Sumatera Utara, akan didaftarkan ke Kemenkumham pada Senin (8/3) besok.
BACA JUGA: Loyalis AHY Beber Kekuatan di Balik Moeldoko, Astaga, OMG
"Pasti didaftarkan," kata Hencky dikonfirmasi wartawan, Minggu (7/3).
Meski demikian, Hencky mengatakan bahwa Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko tidak akan terlibat dalam proses penyerahan hasil KLB PD ke Kemenkumham. (ast/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News