GenPI.co - Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Siti Zuhro angkat bicara terkait keterlibatan pihak luar dalam penyelenggaran kongres luar biasa atau KLB Partai Demokrat.
“Tidak ada nilai moral politik, etika politik. Etika itu kan di atas hukum. Jadi kontestasi kita belakangan ini sangat tidak sehat,” kata Siti dalam diskusi virtual, Sabtu, (6/3).
BACA JUGA: Analisis Kacung Mengejutkan, KLB Partai Demokrat Dibilang...
Siti mengatakan, dari perspektif demokrasi, peristiwa KLB Demokrat di Sumatera Utara bisa dikatakan sebagai anomali politik dan demokrasi.
Meskipun sejumlah partai juga pernah menyelenggarakan KLB, Siti menilai bahwa KLB Demokrat tidak lazim.
“Karena yang menggelar KLB itu tidak mengikuti AD/ART partai, dan ketum yang dimunculkan juga bukan kader,” ujarnya.
Siti juga mengaku prihatin, karena KLB tersebut menafikan etika dan norma, serta menjungkirbalikkan peraturan partai.
Diketahui sebelumnya, KLB Demokrat yang digelar di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3) memutuskan kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) demisioner.
BACA JUGA: Bongkar KLB Demokrat, Mahfud MD Seret Megawati dan Jokowi
Sebagai penggantinya, pihak yang menyelenggarakan KLB menunjuk Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2026.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News