GenPI.co - Masih tiga tahun lagi menuju Pemilu 2024, tetapi situasi kepartaian di Indonesia sudah memanas. PDI-P sebagai partai penguasa pun siap memberi kejutan telak.
Ketua Umum Megawati Soekarnoputri siap mengusung generasi muda untuk tampil pada kontestasi 2024.
BACA JUGA:Kode Megawati di Pilpres 2024 Bocor, Pengamat Top Tercengang
Ucapan Megawati ini pun mengundang tanda tanya? Siapa generasi muda di PDI-P yang didorong maju pada pemilu nanti?
Menanggapi hal tersebut, pengamat politik Abdul Aziz Nasihuddin menilai langkah Mega kali ini cukup menarik.
“Apakah yang disebut muda Ganjar? Ya, belum tentu juga. Ini, kan menjadi pertanyaan. Yang dimaksud bu Mega muda itu apa? Bisakah 40-50 tahun disebut muda juga?” ujar Abdul kepada GenPI.co pada Sabtu (6/3).
BACA JUGA: Puan Terjun Bebas, Sosok Calon Ini yang Bikin PDIP Menggelegar
Menurut Abdul, diksi muda memang tak selalu merujuk kepada umur. Diksi muda di PDI-P mungkin akan berbeda dengan pengertian di buku kepemudaan misalnya.
Alhasil, nama yang muncul pun bisa saja akan berbeda-beda. Terlebih setiap partai memiliki kriteria dan mekanisme pemilihan yang berbeda-beda.
“Harusnya disebut saja sekarang, kader muda itu ini, ini, dan ini, begitu. Biar masyarakat juga tahu,” katanya.
Dengan demikian, partai juga bisa dengan cepat melakukan evaluasi. Terutama jika nama-nama yang telah diajukan lebih banyak daya tolaknya dibanding daya pikat di masyarakat.
Sebelumnya, Megawati memang menyebut akan ada regenerasi dan mendorong kader muda untuk unjuk gigi.
“Benar, kami sudah fading away. Yang mesti maju itu, yang didorong itu anak-anak muda,” ujar Megawati beberapa waktu lalu.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News